KPU Kabupaten Bogor: Rudy Susmanto-Ade Ruhandi peroleh 1.559.328 suara pada Pilkada 2024

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor Jawa Barat mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 yang berlangsung di daerahnya.

“Kami telah menyelesaikan rekapitulasi hasil perhitungan suara di tingkat Kabupaten Bogor, termasuk untuk gubernur-wakil gubernur dan bupati-wakil bupati,” kata Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia di Sentul, Jumat.

Untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor dimenangkan oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Rudy Susmanto-Ade Ruhandi dengan perolehan signifikan, yakni 1.559.328 suara. Sedangkan, paslon nomor urut 2 Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman memperoleh 599.453 suara.

Kemudian, untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat didominasi oleh paslon nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dengan perolehan sebanyak 1.374.960 suara.

Baca juga: KPU: Parpol minim sosialisasi jadi penyebab sedikit warga Bogor ke TPS
Baca juga: Pemkab Bogor sinkronkan program kepala daerah hasil Pilkada 2024 melalui RKPD 2026
Baca juga: Bawaslu kawal langsung proses pemungutan suara ulang pilkada di Bogor

Paslon nomor urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie memperoleh 392.306 suara, paslon nomor urut 1 Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina memperoleh 254.342 suara, paslon nomor urut 2 Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja memperoleh 175.866 suara.

Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Bogor yang sebanyak 3.926.080 orang, tercatat sebanyak 2.305.242 pemilih menggunakan hak suaranya. Dari jumlah tersebut, 2.158.781 suara dinyatakan sah, sedangkan 146.461 suara lainnya tidak sah.

Dengan demikian, tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Bogor pada Pilkada 2024 hanya 58,7 persen atau terdapat 1.620.838 pemilih tidak menyalurkan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS).

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor yang telah berpartisipasi aktif dalam pilkada ini. Kami akan terus memastikan transparansi dan integritas dalam setiap tahap proses pemilu,” kata Adi.