Karawang (ANTARA) - PT Pupuk Kujang memastikan pendistribusian pupuk menjelang musim tanam kedua, April-September, tidak terganggu meski diterapkan pembatasan angkutan barang pada musim mudik-balik Lebaran 2025.
Senior Vice President Sekretaris Perusahaan Pupuk Kujang, Ade Cahya Kurniawan di Kabupaten Karawang, Jabar, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya akan terus menjaga kestabilan produksi pupuk untuk kebutuhan petani, menjelang musim tanam kedua.
“Ketersediaan pupuk menjadi sangat krusial karena musim tanam April-September tinggal sebentar lagi. Karena itu, Pupuk Kujang sebagai anak usaha Pupuk Indonesia Persero, terus berupaya menjaga kegiatan operasional dan mendukung distribusi pupuk ke seluruh wilayah distribusi," katanya.
Disebutkan, kelancaran distribusi pupuk untuk petani juga didukung oleh pemerintah. Kondisi itu terlihat dari truk pengangkut pupuk termasuk pengecualian dalam kategori angkutan barang yang dibatasi operasionalnya pada Lebaran 2025.
Dengan pengecualian tersebut, truk yang mengangkut pupuk bisa bebas melenggang di jalanan, sehingga distribusi pupuk pun tetap lancar.
“Dengan produksi yang terjaga dan distribusi yang lancar, ketersediaan pupuk di berbagai daerah bisa terjaga, dan petani tak perlu khawatir memulai musim tanam pada April-September nanti," katanya.
Sementara itu, menjelang dan setelah Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025, pemerintah mengatur pembatasan angkutan barang. Melalui sebuah Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga instansi, yakni Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, dan Kakorlantas, sejumlah kendaraan dengan kategori tertentu tidak dibolehkan beroperasi selama periode pembatasan. Namun sesuai diktum kelima tiga instansi tersebut, ada pengecualian untuk truk pupuk.
Aditya Wardana, VP Pengendalian Operasional Distribusi Wilayah I Pupuk Indonesia mengatakan, untuk mendistribusikan pupuk ke wilayah Jawa Barat dan Banten, didukung oleh 877 armada.
"Kami pastikan seluruh truk yang mengangkut pupuk memenuhi seluruh persyaratan administrasi," kata Aditya.
Baca juga: Pupuk Kujang salurkan ribuan paket sembako ke 50 lokasi di Karawang
Baca juga: Pupuk Kujang lakukan uji coba produksi ammonia hijau
Baca juga: Pupuk Kujang telah lampaui target produksi pupuk sepanjang 2024