Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Kondisi arus mudik kendaraan di jalur Pantura wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, masih terpantau lancar pada H-6 atau enam hari sebelum Lebaran 2025.
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Pol. Mustofa di posko terpadu Pantura, Selasa, menyatakan sejak dimulai Operasi Ketupat 2025 pada 23 Maret, situasi arus kendaraan pemudik masih terpantau aman serta lancar.
"Di hari ketiga Operasi Ketupat 2025 ini memang sudah terlihat adanya peningkatan volume kendaraan, namun tidak signifikan," katanya.
Dia menyebutkan secara umum arus lalu lintas kendaraan di jalur utama pemudik masih relatif lancar serta tidak ada hambatan bagi pemudik yang mengarah ke timur menuju Jawa Barat hingga Jawa Timur.
Ia mengungkapkan sudah mulai terjadi peningkatan volume kendaraan meski baru sekitar 20 persen dari lalu lintas pada hari normal.
Peningkatan lalu lintas kendaraan itu juga terjadi hanya di waktu-waktu tertentu seperti saat sore, malam hari hingga subuh atau pagi hari.
"Untuk arus mudik memang jam-jam tertentu khususnya selesai shalat subuh atau malam hari. Tapi relatif masih normal," katanya.
Berdasarkan hasil mitigasi proyeksi mudik, puncak arus mudik terjadi mulai Jumat-Minggu pekan ini mengingat hari itu merupakan hari terakhir pekerja swasta masuk bekerja.
"Karena libur pekerja 28 Maret, kemungkinan pada tanggal itu puncak arus mudik. Sekolah memang sudah libur sekarang tapi kan orangtua belum," katanya.
Pihaknya telah menyiapkan 10 pos pengamanan selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Sebanyak 900 personel gabungan juga dikerahkan dalam pengamanan bertajuk Operasi Ketupat 2025 itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kondisi arus mudik di Pantura Kabupaten Bekasi lancar