Pangkalpinang, Babel (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pangkalbalam Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar operasi bongkar muat di Pelabuhan Pangkalbalam 24 jam menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Kami melaksanakan operasi bongkar muat barang, kargo maupun penumpang kapal selama 24 jam," kata General Manager PT Pelindo (Persero) Regional 2 Pangkalbalam A. Yoga Suryadarma di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan operasi bongkar muat 24 jam ini sebagai langkah untuk menjaga stabilitas stok dan harga berbagai kebutuhan masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Dalam operasi bongkar muat 24 jam ini, kami memprioritaskan membongkar dan mendistribusikan berbagai bahan pokok kebutuhan masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga stok dan harga pangan menjelang Lebaran tahun ini," katanya.
Baca juga: Pelindo Solusi Logistik siapkan talenta muda untuk perkuat keberlanjutan perusahaan
Baca juga: Lima UMK binaan Pelindo catat omzet Rp324 juta di ajang Hijabfest Ramadhan 2025
Ia memastikan arus mudik Lebaran 2025 tidak mempengaruhi aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan.
"Hingga saat ini aktivitas kunjungan kapal kargo dan bongkar barang di pelabuhan masih berjalan lancar," katanya.
Kepala KSOP Kelas IV Pangkalbalam Saiful Anwar mengatakan Pelabuhan Pangkalbalam lebih memprioritaskan sandar dan membongkar muatan kapal sembako.
"Ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, agar pengelola pelabuhan memprioritaskan bongkar dan mendistribusikan kebutuhan pokok masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri," katanya.
Ia mengatakan selama arus mudik Idul Fitri tahun ini, KSOP dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pangkalbalam selalu berkoordinasi untuk memaksimalkan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Pangkalbalam dan Pelabuhan Belinyu Kabupaten Bangka, agar ketersediaan bahan pangan masyarakat selalu cukup menyambut hari raya di daerah kepulauan ini.
"Alhamdulillah, hingga saat ini aktivitas bongkar muat dan pendistribusian bahan pokok termasuk pupuk berjalan dengan lancar," katanya.