Barabai, Kalsel (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, meluncurkan materi pelajaran adab dan sopan santun masuk dalam kurikulum muatan lokal pembelajaran di sekolah.
"Upaya ini dalam rangka meningkatkan pendidikan yang lebih baik lagi," kata Kepala Disdik HST Muhammad Anhar, di Barabai, Rabu.
Saat ini pihaknya masih tahap penyusunan kurikulum tersebut, rencana itu juga telah disampaikan pada kegiatan buka puasa bersama dengan para guru, perwakilan MKKS SD dan SMP, para pengawas sekolah, Dewan Pendidikan, dan Komite Sekolah, serta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) HST, beberapa waktu lalu.
Anhar menjelaskan secara validasi prestasi Disdik HST berhasil dalam pencapaian standar pelayanan minimal tertinggi di Kalsel, serta dua tahun sebelumnya bersama empat kabupaten lainnya pihaknya juga meraih tuntas madya oleh Balai Penjamin Mutu Pendidikan.
Kemudian sesuai pesan Wakil Bupati HST Gusti Rosyadi Elmi, kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST tak sekedar mengejar prestasi, tapi lebih ke substansi yang lebih mendalam.
Untuk itu, kata Anhar, diperlukan kerja sama yang baik dengan semua pihak, termasuk dalam hal penerapan kurikulum adab dan sopan santun, yang menjadi fokus utama dalam perbaikan pendidikan.
Baca juga: Hulu Sungai Tengah latih bahasa Inggris bagi guru
Baca juga: Pemkab Hulu Sungai Tengah turunkan 29 fasilitator percepat bedah 1.000 rumah per tahun