Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi memastikan seluruh pelaku aksi premanisme di Kota Sukabumi, Jawa Barat akan ditindak secara tegas dan tidak pandang bulu.
"Kami pastikan tidak akan memberikan ruang kepada para pelaku premanisme. Tindakan tegas untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga saat melakukan berbagai aktivitas," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi di Sukabumi, Jumat.
Menurut Rita, untuk memberantas aksi premanisme pihaknya sudah berkoordinasi dengan unsur Forkopimda Kota Sukabumi seperti Pemkot Sukabumi dan Kodim 0607 Kota Sukabumi untuk bersama-sama melakukan pencegahan hingga penegakan hukum kepada pelaku premanisme baik pemalakan, intimidasi, parkir liar, penganiayaan dan lainnya.
Selain itu, Polres Sukabumi Kota pun sudah melakukan pemetaan terhadap wilayah yang rawan dan berpotensi terjadinya aksi premanisme antara lain pusat perdagangan (pasar), pusat keramaian masyarakat dan beberapa titik di Kota Sukabumi.
Baca juga: Petugas gabungan tangkap puluhan preman dan juru parkir liar di Kota Sukabumi
Baca juga: Operasi Pekat Lodaya 2024, Polres Sukabumi fokus pemberantasan aksi premanisme
Baca juga: Petugas gabungan tangkap puluhan preman dan juru parkir liar di Kota Sukabumi
Baca juga: Operasi Pekat Lodaya 2024, Polres Sukabumi fokus pemberantasan aksi premanisme
Kemudian, menempatkan personel di daerah rawan serta menggiatkan patroli keliling seperti melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dan razia gabungan.
"Kami imbau kepada masyarakat jika menjadi korban maupun mengetahui adanya aksi premanisme untuk segera melapor ke aparat penegak hukum agar bisa ditangani dan pelakunya ditangkap serta diproses secara hukum," tambahnya.
Sementara, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki mengatakan aksi premanisme tidak hanya merusak stabilitas keamanan daerah, tetapi juga mengganggu perekonomian karena dampak dari aksi tersebut investor enggan datang, aktivitas perdagangan lesu dan lain sebagainya.
Baca juga: Polisi tangkap ratusan preman di Kabupaten Sukabumi
Baca juga: Polisi tangkap ratusan preman di Kabupaten Sukabumi
Selain memberikan tindakan tegas, Pemkot Sukabumi pun telah membuat program pencegahan penyakit masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi, pembukaan lapangan pekerjaan baru dan peningkatan keahlian.
Sebab ada beberapa faktor yang memicu terjadinya aksi premanisme, seperti tingginya angka pengangguran, tidak memiliki keahlian dan pendapatan dan ekonomi masyarakat rendah.