Kairo/Istanbul (ANTARA) - Imam Besar Al Azhar Mesir Sheikh Ahmed el-Tayeb menyatakan bahwa pembantaian oleh rezim zionis biadab Israel di Gaza menunjukkan kebencian yang menghancurkan dan hilangnya rasa kemanusiaan.
Dia melontarkan hal itu dalam pertemuan dengan Paus Tawadros II, pemimpin Gereja Ortodoks Koptik Mesir pada Selasa (25/3).
Sheikh Ahmed menggambarkan situasi di Gaza saat ini “sulit dan kompleks”, menurut pernyataan yang dirilis oleh kantornya.
“Kejahatan brutal Israel menunjukkan bukan sekadar perang atau pembunuhan terhadap orang tak berdosa, melainkan manifestasi dari kebencian yang menghancurkan, membuktikan para pelakunya tidak memiliki belas kasihan dan rasa kemanusiaan sedikit pun,” katanya.
Sejak Oktober 2023, lebih dari 50.100 warga Palestina, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, telah kehilangan nyawa dan lebih dari 113.700 orang lainnya terluka akibat agresi militer Israel di Gaza.
Sumber: Anadolu
Baca juga: PBB umumkan pengurangan staf di Gaza untuk keamanan
Baca juga: PBB: Perintah evakuasi Israel meluas 14 persen Gaza