Kabupaten Bogor (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Alumni IPB terus memantapkan ratusan agenda menjelang Pesta Rakyat Alumni IPB Pulang Kampus (PRA IPK) 2025 yang digelar 18–21 Desember di Kampus Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ketua Umum DPP HA IPB Walneg S Jas mengatakan hajatan empat hari tersebut menjadi momen konsolidasi terbesar alumni dan civitas akademika sejak IPB University berdiri. Ia menyebut berbagai rangkaian kegiatan telah disusun dalam suasana silaturahmi kerakyatan.
“Ada banyak agenda yang sudah disiapkan panitia sejak beberapa bulan lalu. Demikian juga berbagai akomodasi sudah difasilitasi seperti penginapan, hotel, dan transportasi,” kata Walneg di Bogor, Kamis.
Pesta rakyat ini menargetkan kehadiran 50.000 alumni dan civitas akademika. Panitia juga mengoptimalkan fasilitas kampus agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan secara nyaman dan terpusat di lingkungan IPB Dramaga.
Wakil Ketua Umum DPP HA IPB Ivan Kuntara menyebut PRA IPK 2025 menjadi momentum memperkuat silaturahmi lintas generasi. Ia menilai konsolidasi alumni melalui kegiatan besar ini penting menjaga kedekatan dan soliditas para lulusan.
“Kami memberi apresiasi sebesar-besarnya kepada panitia dan seluruh pihak yang mendukung persiapan PRA IPK. Kehadiran alumni dari seluruh angkatan sangat dinantikan,” ujar Ivan.
Berdasarkan laman resmi pestarakyatalumniipb.id, sejumlah agenda yang akan digelar meliputi Penuntasan Program Legacy Alumni IPB, aksi sosial, Olimpiade Alumni, serta Pameran Buah Sayur Rempah dan Kopi Nusantara (Busareko).
Kegiatan lainnya ialah event terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG), Seminar Ketahanan Pangan, Ketahanan Energi, Hilirisasi Agromaritim, hingga Food Agriculture Summit yang menjadi rangkaian pembahasan strategis sektor pangan.
Selain itu, panitia menyiapkan Bazar Kuliner Nusantara, permainan tradisional, pameran foto, dan pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) VII HA IPB sebagai forum organisasi alumni.
Sekjen HA IPB Sukma Kamajaya menuturkan IPB University kini terus mengalami percepatan perkembangan fisik dan transformasi kelembagaan. Karena itu, ia menilai kolaborasi kampus dan alumni harus semakin diperkuat.
“Kegiatan selama 18–21 Desember nanti meningkatkan kolaborasi alumni dan almamater IPB University. Ini akan menjadi kekuatan besar dan semakin nyata memberikan sumbangsih untuk solusi pangan Indonesia,” kata Sukma.
PRA IPK 2025 disebut akan menjadi gelaran terbesar sepanjang sejarah alumni IPB, dengan agenda yang tersebar selama empat hari dan terbuka bagi seluruh lulusan untuk kembali ke kampus rakyat.
Baca juga: HA IPB tekankan jejaring alumnus pengungkit utama karier lulusan baru
Baca juga: Direktur ANTARA ajak lulusan IPB University siap hadapi tantangan dunia kerja baru
