Bnnk Sukabumi Tangkap Pengedar Sabu-sabu Ke Pelajar

Sukabumi (Antara Megapolitan) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi, Jawa Barat menangkap dua pengedar sabu-sabu yang sasaran utama adalah pelajar, mahasiswa, dan masyarakat pedesaan.

"Penangkapan ini berkat informasi warga, bahkan keberadaan pengedar narkoba ini sudah sangat meresahkan karena sasarannya bukan kalangan menengah ke atas tetapi pelajar, mahasiswa dan masyarakat pedesaan yang pendapatannya terbatas," kata Kepala BNNK Sukabumi, Yusdanial di Sukabumi, Sabtu.

Tersangka H ditangkap di Desa Cibatu dan N di Kampung/Desa Cibolang, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi pada Jumat, (14/10) sekitar pukul 14.00 WIB. Dari tangan kedua tersangka turut disita barang bukti lima paket hemat sabu yang merupakan sisa yang belum diedarkan.

Menurut Yusdanial, pengedar yang seperti ini lebih berbahaya karena sasarannya adalah generasi penerus bangsa, apalagi pelajar dan mahasiswa. Pengedar ini menyediakan paket sabu yang harganya terjangkau oleh kalangan pelajar.

Biasanya, korban atau pengguna sabu ini merupakan kalangan menengah ke atas yang penghasilannya bisa dikatakan cukup besar, karena harga satu paketnya yang cukup mahal. Namun, kedua tersangka dan jaringannya ini menjualnya dengan harga sesuai kantong pelajar dan masyarakat pedesaan.

Ini membuktikan peredaran narkoban di Sukabumi sudah sangat memprihatinkan, karena sudah menjalar hingga ke pelosok daerah yang jauh dari perkotaan.

"Kami masih mengembangkan kasus ini, karena jaringan mereka sangat banyak dan tersebar di beberapa daerah di Kota maupun Kabupaten Sukabumi," tambahnya.

Yusdanial mengatakan selain menyita narkoba, di kediaman tersangka juga disita barang bukti lain seperti satu buah timbangan digital yang digunakan untuk menimbang sabu-sabu, satu bong atau alat penghisap sabu, satu buah pipet kaca.

Kemudian satu unit handpone warna putih, satu unit sepeda motor warna biru, sayu buah buku rekening bank, bukti transfer uang, uang tunai Rp350 ribu dan lain-lain.

"Kami juga mengimbau kepada warga untuk bersama-sama memberantas peredaran narkoba ini, dan melaporkan jika di daerahnya ada orang yang mencurigakan diduga pengedar narkoba," katanya.