Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menemukan sejumlah catatan saat meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Bosowa Bina Insani Kota Bogor Jawa Barat, Senin 6 Januari 2025.
"Ada beberapa catatan, tadi bahwa anak TK ini agak kesulitan memotong ayam, karena itu mungkin ke depan akan diperbaiki sajian daging akan berbentuk fillet atau irisan-irisan," kata Bima Arya.
Program MBG ini tidak hanya meningkatkan asupan gizi bagi anak-anak sekolah, melainkan juga membangun solidaritas dari setiap kali makan bersama.
Catatan terakhir, Program MBG harus meningkatkan perekonomian melalui penyediaan makanan di Satuan Pelayanan Penuhan Gizi (SPPG) di masing-masing wilayah.
SPPG Bina Insani melayani 10 sekolah dengan jumlah 2.983 siswa sedangkan satu dapur lain yaitu SPPG Tanahsareal melayani 15 sekolah di Kota Bogor dengan jumlah 3.018 siswa.
Setiap dapur MBG dikelola seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional. Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan.
Kemendagri memastikan seluruh pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional selaku pelaksana MBG agar memahami secara teknis sistem yang dijalankan secara nasional.
(Antara TV Megapolitan/ M Fikri Setiawan/Mutia Mellani/Budi Setiawanto)