Painan (ANTARA) - Jalan lintas Sumatera di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, sudah bisa dilalui pada Selasa (7/1) pukul 7.30 WIB pascabanjir yang sempat membuat jalan lumpuh total.
"Air mulai surut sehingga jalan Padang-Painan di Nagari Duku saat ini sudah bisa dilalui," ujar Kapolsek Tarusan, AKP Donny Putra di Painan, Selasa.
Polisi masih memberlakukan sistem buka-tutup jalan karena kendaraan terlalu banyak sehingga membuat arus lalu lintas di jalan sangat padat.
Saat banjir memutus akses jalan, terjadi antrean kendaraan sepanjang 2 km karena terjebak dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Jalan lintas Padang-Painan tersebut merupakan salah satu jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Bengkulu.
"Tadi malam banyak kendaraan yang kami minta putar balik karena tidak ada gunanya bertahan di lokasi banjir. Jika kendaraan tersebut tidak putar balik, mungkin macetnya sampai ke Painan. Antrean kendaraan kurang lebih 2 km itu terjadi karena banyak kendaraan yang bertahan untuk menunggu banjir surut," tuturnya.
Donny mengimbau warga yang melintasi jalan Padang-Painan, khususnya di Tarusan, untuk berhati-hati karena gerimis masih turun dan cuaca masih mendung. Ia menginformasikan bahwa jalan di Tarusan rawan banjir, longsor, dan pohon tumbang sebab jalan itu berada di pinggir sungai dan di tepi bukit.