Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa dahsyat berkekuatan 7,2 magnitudo dengan episentrum di daratan wilayah perbatasan Nepal-China tidak memberi pengaruh apapun ke wilayah Indonesia.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Selasa, mengatakan pusat gempa di daratan dengan kedalaman 25 kilometer dan berjarak 157 kilometer dari arah barat daya Shigatse, China dan 236 kilometer timur laut Kathmandu, Nepal.
Gempa di dataran tinggi sekitar pukul 08.05 WIB itu di konfirmasi BMKG dipicu oleh aktivitas sesar aktif.
Gempa dahsyat ini menewaskan sedikitnya 53 orang dan meruntuhkan banyak bangunan.
Merujuk hasil survei geologi Amerika Serikat (USGS) geratan dan dampak gempa bumi tersebut terasa hingga ke Bangladesh, India, Bhutan dan China.
Baca juga: Longsor Di Nepal Tewaskan 55 Orang
Baca juga: MER-C-WANADRI Sisir Lokasi Terparah Gempa Nepal