Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menerapkan program makan bergizi gratis di empat sekolah dasar (SD) di wilayah Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin.
"Penerapan makan bergizi gratis ini serentak di seluruh Indonesia, untuk tahap awal kami menerapkan program ini di empat SD yang berada di Kecamatan Cibeureum," kata Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji di Sukabumi, Senin.
Menurutnya, SD yang mendapatkan program ini tidak hanya berstatus sekolah negeri saja, tetapi satu dari empat SD itu merupakan SD berstatus swasta, karena program ini dilaksanakan bagi seluruh pelajar untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak.
Adapun empat SD yang mulai melaksanakan program makan bergizi gratis ini yakni SDN Loasari, SDN Cibungur, SDN Rancakadu, SD Islam Terpadu Al-Amin dengan sasaran penerima manfaat sebanyak 1.686 orang siswa.
Baca juga: Istana ungkap target cetak 5.000 dapur MBG operasional pada pertengahan 2025
Baca juga: BP Taskin sebut Makan Bergizi Gratis tidak hanya tentang makanan
Pembagian makan bergizi gratis ini tentunya akan dilaksanakan di seluruh sekolah di SD, ke depan secara bertahap program ini juga diselenggarakan di SD lainnya.
Kemudian setelah tingkat SD mendapatkan program ini, secara bertahap juga akan dilaksanakan di tingkat SMP dan SMA. Untuk pelaksanaannya, pemerintah melakukannya secara menyeluruh dan tidak memandang status sekolah apakah negeri atau swasta.
"Untuk tahap awal ini kami memilih sekolah di Kecamatan Cibeureum dengan pertimbangan angka stunting di kecamatan ini masih tinggi. Pembagian makan bergizi gratis ini dilaksanakan dari Senin sampai Jumat," tambahnya.
Kusmana mengatakan program makan bergizi gratis tersebut juga berkaitan dengan penangan stunting, sehingga ke depan tidak hanya pelajar yang mendapatkan program ini tetapi ibu hamil khususnya yang berstatus kurang energi kronis (KEK) untuk mencegah timbulnya kasus stunting baru di Kota Sukabumi yang saat ini kasus stunting masih berada di angka 16,8 persen.
Baca juga: Istana sebut makan bergizi gratis di 190 titik jadi sejarah baru Indonesia
Sementara, Kepala Dinkes Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah mengatakan makanan yang disediakan untuk pelajar pada pelaksanaan program makan bergizi gratis ini tentunya diawasi oleh ahli gizi.
Sebelum dibagikan kepada pelajar, ahli gizi terlebih dahulu memeriksa kualitas gizi dan kelayakan makanan, kemudian memastikan kualitas sanitasi dan sumber daya air yang digunakan oleh penyuplai makanan benar-benar higienis.
Diharapkan, program ini dapat meningkatkan gizi para pelajar untuk mencetak generasi penerus bangsa yang sehat, kuat dan cerdas serta berdaya saing.