Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta Wali Kota Depok Supian Suri menyampaikan permohonan maafnya pada warga Jabar, khususnya Kota Depok, terkait pemberian izin pada ASN menggunakan mobil dinas untuk keperluan mudik Lebaran.
"Wali Kota Depok yang telah berbuat salah, yaitu mengizinkan ASN menggunakan kendaraan pemerintah kendaraan pemerintah, kendaraan dinas untuk mudik, silahkan bapak sampaikan permohonan maafnya," kata Dedi dalam video sosial medianya yang diterima ANTARA di Bandung, Rabu.
Setelahnya, Wali Kota Depok Supian Suri menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat khususnya pada warga Kota Depok, Jawa Barat.
"Warga Depok, warga Indonesia saya Supian Suri Wali Kota Depok atas kesalahan saya, saya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya kebijakan izin penggunaan mobil dinas," kata Supian Suri.
Lebih lanjut Supian Suri juga menyampaikan dirinya sudah ditegur secara langsung oleh Gubernur Jabar dan sudah membuat surat permohonan maaf juga ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Kepala BKN dan Menpan RB.
"Dan saya sudah ditegur langsung oleh pak gubernur dan sudah membuat surat permohonan maaf ke pak gubernur, Kementerian Dalam Negeri, ke Kepala BKN, dan Pak Menpan RB," ujar Supian Suri.
Dedi kemudian menimpali: "Utamanya pada warga Depok," ujar Dedi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Indramayu Lucky Hakim juga diminta untuk menyampaikan permohonan maafnya gara-gara liburan ke Jepang tanpa izin ke gubernur maupun Menteri Dalam Negeri (Mendagri), terlebih dilakukan saat masa mudik Lebaran 2025.
Orang nomor satu di Indramayu yang juga dikenal artis itu mengakui kesalahan dan menyampaikan permintaan maaf bahkan mengaku sudah dipanggil Kementerian Dalam Negeri (Kemendari) dan siap menerima sanksinya.
Dedi Mulyadi ingatkan Walkot Depok harus minta maaf soal mobdin
Rabu, 9 April 2025 22:26 WIB

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan keterangan di Bandung. (ANTARA/Ricky Prayoga)