Denpasar (ANTARA) -
Pelindo Sub Regional 3 Bali dan Nusa Tenggara mengungkapkan kedatangan kembali tiga kapal pesiar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, pada 11-13 April 2025 dapat menggenjot kinerja ekonomi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Tidak hanya berdampak ke sektor pariwisata, tapi juga memberi efek langsung kepada pelaku ekonomi lokal,” kata General Manager Pelabuhan Benoa Anak Agung Gde Agung Mataram di Denpasar, Bali, Jumat.
Ia menjelaskan wisatawan asing yang kapalnya sandar dan penumpang turun di Pelabuhan Benoa diharapkan akan berbelanja buah tangan yang ditawarkan penjual kerajinan di area parkir terminal kedatangan internasional.
Selain itu, mereka juga membelanjakan uangnya untuk agenda wisata mengunjungi sejumlah tempat wisata di Bali sehingga memberikan pemasukan kepada pemandu wisata, destinasi wisata dan jasa transportasi lokal.
Baca juga: Indonesia jadi destinasi kapal pesiar global dengan berlabuhnya "Anthem of the Seas"
Tak hanya itu, kedatangan wisatawan mancanegara tersebut juga menjadi ajang promosi budaya Bali karena mereka disambut atraksi seni budaya.
Pada 11-13 April 2025, kembali bersandar tiga kapal pesiar mewah di Pelabuhan Benoa yakni Seven Seas Voyager pada Jumat (11/4).
Kapal dengan panjang 206 meter berbendera Bahama itu membawa 648 penumpang yang berangkat dari titik awal di Auckland, Selandia Baru.
Rencananya, ada 416 penumpang yang turun di Benoa dan 500 penumpang baru yang akan berangkat dari Pelabuhan Benoa.
Dari Benoa, kemudian berlayar dan singgah selama sekitar 10 jam di Pelabuhan Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Minggu (13/4), selanjutnya menuju Surabaya, Semarang, Singapura hingga tujuan akhir di Laem Chabang di Thailand pada Sabtu (26/4).
Baca juga: Kemenpar buka peluang RI jadi markas kapal pesiar mewah dunia
Kapal pesiar kedua yakni Oceania Nautica yang membawa 536 orang penumpang dan rencananya singgah hingga Sabtu (12/4).
Kapal berbendera Kepulauan Marshall dengan panjang 181 meter itu melayani pelayaran dari Papeete, Polinesia Prancis dengan tujuan akhir di Singapura.
Kapal pesiar ketiga yang saat ini sedang dalam perjalanan menuju Bali yakni Oviation of the Seas berbendera Bahama yang dijadwalkan sandar di Benoa pada Minggu (13/4) pukul 06.00 Wita.
Kapal pesiar mewah dengan panjang 348 meter itu membawa 4.461 orang penumpang yang berangkat dari Sydney, Australia sejak Kamis (3/4).
Baca juga: Bali layani kapal pesiar terbesar yang pernah ke Indonesia
Rencananya, kapal itu bertolak langsung menuju tujuan akhir di Singapura pada hari yang sama sekitar pukul 18.00 Wita.
Oviation of the Seas akan menjadi kapal pesiar terpanjang kedua yang pernah mengunjungi Indonesia melalui Pelabuhan Benoa Bali, setelah sebelumnya ada Anthem of the Seas dengan panjang yang sama sudah lebih dulu sandar di Benoa pada Jumat (28/2).
Sebelumnya, sudah ada empat kapal pesiar yang sandar di Benoa, Bali dalam satu pekan ini sehingga total akan ada 36 kapal pesiar yang sudah singgah di Pulau Dewata selama Januari hingga pekan kedua April 2025.
Pada 2024, Pelabuhan Benoa melayani 59 kunjungan kapal pesiar atau meningkat dibandingkan 2023 mencapai 48 kapal dan pada 2025 diperkirakan meningkat hingga 77 kunjungan kapal pesiar.