Banda Aceh (ANTARA) - MS Crystal Symphony berbendera Bahamas menjadi kapal pesiar pertama yang mengunjungi Kota Sabang, Provinsi Aceh pada tahun 2025, dengan membawa sebanyak 214 wisatawan asing dari berbagai negara.
Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Iskandar Zulkarnaen di Kota Sabang, Rabu, mengatakan Sabang menunjukkan posisinya sebagai destinasi wisata global dengan menyambut kedatangan kapal pesiar MS CrystalSymphony pada awal tahun.
“Para wisatawan memanfaatkan kunjungan ini untuk menjelajahi berbagai pesona Pulau Weh,” katanya.
Kapal pesiar yang dinahkodai Kapten Nenad Willheim dengan membawa 214 turis mancanegara beserta 417 kru itu bersandar di Dermaga CT-3 BPKS Pelabuhan Sabang pada Rabu (15/1) pagi. MS Crystal Symphony sebelumnya berlayar dari Colombo, Sri Lanka.
Kehadiran MS Crystal Symphony disambut Kepala BPKS Iskandar Zulkarnaen, Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman, unsur Forkopimda Sabang serta Kedeputian Komersial BPKS.
Kapal pesiar tersebut berada di Pulau Weh Sabang sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, kemudian kembali melanjutkan pelayaran menuju Port Klang, Malaysia.
Destinasi yang menjadi favorit dikunjungi turis asing di antaranya Tugu Nol Kilometer, Gua Sarang, Pantai Iboih, pusat kerajinan UMKM, serta Museum Sabang yang menyimpan sejarah peninggalan Hindia Belanda.
Baca juga: Kapal pesiar Australia berlabuh di Bulukumba
Baca juga: Gubernur Jatim promosikan wisata di kapal pesiar Australia
Baca juga: Pelindo dukung pariwisata sambut kapal pesiarCoral Geographer