Lebak (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang laut Banten mencapai 4.0 meter (tinggi) sepanjang Kamis.
BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Serang dalam laporan yang dikutip di Lebak, Kamis, menyebutkan potensi tinggi gelombang laut Banten mencapai 4.0 meter di wilayah Perairan Selat Sunda Barat Pandeglang, Perairan Selatan Pandeglang dan Perairan Selatan Lebak.
Dengan demikian, para pelaku pelayaran, seperti perahu nelayan, kapal tongkang, kapal feri, kapal pesiar, dan kapal kargo waspada menghadapi tinggi gelombang 4.0 meter.
Selain itu, juga waspada cuaca buruk ditandai hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kota Serang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Lebak bagian Timur.
Sedangkan, pagi hari cerah berawan, berawan, dan hujan ringan di Sumur, Cimanggu, Cibaliung, Cikeusik.
Baca juga: Waspadai potensi gelombang 2,5 meter di perairan NTT hingga 22 April 2025
Baca juga: Waspadai tinggi gelombang laut Banten capai empat meter
Siang hari berawan, hujan sedang sedang di Serang, Taktakan, Serpong, Ciputat, Bojongmanik, Leuwidamar, Sobang, Cijaku, Cibeber dan hujan ringan di Gunungsari, Pabuaran, Padarincang, Ciomas, Baros, Petir, Tunjung Teja, Jawilan, Kopo, Ciruas, Kragilan, Pontang, Tanara, dan Carenang.
Begitu juga di Kibin, Cikeusal, Cikande, Pamarayan, Kronjo, Mauk, Paku Haji, Teluk Naga, Kosambi, Rajeg, Sepatan, Pasar Kemis, Balaraja, Tigaraksa, Cikupa, Cisauk, Pagedangan, Tangerang, Mandalawangi, Pandeglang, Menes, Cisata, Saketi, Carita, Labuan, Panimbang, Patia, Angsana, Munjul, Rangkasbitung, dan Maja, Sajira.
Selanjutnya, pada malam hari berawan dan dini hari berawan, hujan ringan di Sumur.
Suhu udara mencapai 22 - 32 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan udara 60 – 95 persen dan angin bergerak dari arah Selatan hingga Barat Daya dengan kecepatan 05 – 35 km/jam.
Baca juga: BMKG terbitkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan Indonesia 16-19 April
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama meminta masyarakat setempat waspada cuaca buruk itu guna mengurangi risiko kebencanaan.
Selama ini, wilayah Kabupaten Lebak masuk kategori rawan bencana alam, seperti banjir, longsor, pergerakan tanah, gelombang tinggi. Sebab, topografinya pegunungan, perbukitan,aliran sungai dan pesisir pantai.
"Kita berharap warga waspada jika berlangsung hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang," katanya.