Kabupaten Bogor (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Asep Wahyuwijaya, menentang keinginan Presiden AS Donald Trump menghapus transaksi lewat Quick Response Indonesian Standard (QRIS) dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).
Asep di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, menyebutkan, sistem pembayaran QRIS dan GPN merupakan kebanggaan Indonesia dan telah berhasil meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
"Penggunaan sistem pembayaran melalui QRIS dan GPN yang sekarang semakin masif ini menjadi cermin dari keberhasilan agenda literasi keuangan kepada warga yang diinginkan oleh kita semua," ujar wakil rakyat asal Daerah Pemilihan Jabar V (Kabupaten Bogor) itu.
Ia menjelaskan, penggunaan sistem QRIS dan GPN telah menjadi cermin dari keberhasilan agenda literasi keuangan kepada warga.
Baca juga: DPRD NTB dorong perbankan perluas penggunaan sistem pembayaran QRIS di desa wisata
Selain itu, penggunaan sistem ini juga lebih praktis dan aman, karena cukup dengan scan barcode tanpa perlu menggunakan kartu. Kemudian, data transaksi masyarakat juga lebih terlindungi dan terpantau langsung oleh pemerintah.