Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Kantor BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bekasi Cikarang menyosialisasikan program manfaat layanan tambahan atau MLT kepada ratusan anggota serikat buruh, bertepatan dengan acara Halal Bihalal bersama Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bekasi Cikarang Muhyiddin Dj di Cikarang Selasa mengatakan, manfaat layanan tambahan memberikan kesempatan kepada pekerja yang terdaftar sebagai peserta program untuk memiliki tempat tinggal melalui berbagai fasilitas pembiayaan.
"Bunga pinjaman layanan tambahan di kita itu tidak lebih dari 9 persen, 8,7 persen, jauh lebih rendah dari KPR komersial dan itu flat sampai durasi tenor 30 tahun. Ini yang kita dorong agar seluruh pekerja itu bisa memanfaatkan program ini dengan baik," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi serahkan santunan dan bantuan Rp1,1 miliar program BPJS Ketenagakerjaan
Dia menjelaskan, program manfaat layanan tambahan ini mencakup kredit kepemilikan rumah, pinjaman uang muka perumahan, pinjaman renovasi perumahan, serta fasilitas pembiayaan perumahan pekerja maupun kredit konstruksi.
"Program ini tidak hanya berlaku untuk hunian tapak melainkan juga rumah susun serta unit apartemen," katanya.
Pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergi dengan segenap serikat pekerja di Kabupaten Bekasi sekaligus mendorong mereka selaku peserta agar dapat memanfaatkan program ini.
Program ini sengaja didesain untuk membantu pekerja mewujudkan kepemilikan rumah sekaligus meningkatkan kesejahteraan serta mendukung kebijakan pemerintah yakni satu juta rumah melalui pendanaan yang bersumber dari investasi program jaminan hari tua.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Bekasi lindungi pekerja program MBG
Muhyiddin mengaku program ini belum diakses peserta secara optimal, sehingga dibutuhkan sosialisasi masif agar pekerja mengetahui manfaat layanan tambahan tersebut.
"Saya kira problemnya memang aktivitas sosialisasi kita yang belum masif sehingga dalam kurun beberapa bulan ke belakang dan ke depan ini kami terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk menyampaikan," ucapnya.
Pihaknya dalam kesempatan ini juga turut mengundang sejumlah pengembang perumahan serta perwakilan Bank Jabar Banten Cabang Cikarang sebagai langkah konkret dalam memperluas cakupan program MLT.
"Saya juga lihat tadi beberapa developer itu rumahnya sebenarnya masuk platform. Karena di skema MLT itu maksimal sampai Rp500 juta untuk pembiayaan rumah. Saya lihat beberapa perumahan ini harganya Rp300 jutaan jadi harusnya bisa dimanfaatkan oleh pekerja yang ada di Kabupaten Bekasi," katanya.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Cifest berbagi iftar Ramadhan kepada masyarakat
Menurut dia upaya ini sejalan dengan visi dan misi bupati-wakil bupati Bekasi yakni mewujudkan Kabupaten Bekasi Bangkit, Maju, dan Sejahtera dengan mendorong peningkatan aktivitas ekonomi.
"Mohon support, kita bekerja bersama dan tentu saja secara khusus pada forum ini saya menyampaikan terima kasih kepada teman-teman serikat buruh yang ada di Kabupaten Bekasi yang telah mendukung sukses program jaminan sosial ketenagakerjaan. Apalagi kepala daerahnya juga background serikat buruh. Jadi tidak ada kesulitan buat kami untuk membuat instrumen kesejahteraan melalui program jaminan sosial ini bisa kita perluas," ucap dia.
Pria yang akrab disapa Indhy itu juga menyosialisasikan program jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) di mana pemerintah pusat telah mengubah sejumlah poin ketentuan menyangkut program tersebut.
"Di peraturan pemerintah yang baru ada beberapa perubahan dari skema program JKP yang bahkan di-mention langsung oleh Pak Presiden Prabowo waktu itu. Misal selama ini ketentuan pemberian bantuan biaya itu hanya tiga bulan, sekarang sampai enam bulan kita berikan bantuan biaya untuk tenaga kerja yang mengalami PHK. Nah ini saya kira bagian penting untuk menjaga stabilitas ekonomi pekerja," kata dia.(KR-PRA).