Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mendorong kolaborasi segenap tokoh agama untuk membangun wilayah dengan mencetak generasi muda unggul, berakhlak dan berbudi pekerti luhur yang berkontribusi besar bagi kemajuan daerah itu.
Ade Kunang menyampaikan hal itu saat menghadiri kegiatan silaturahim nasional Ikatan Keluarga Abiturien Attaqwa (IKAA) ke-61 di Masjid Jami Attaqwa, kompleks Pondok Pesantren Attaqwa Putra, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
"Saya berterima kasih kepada jajaran pengurus Pesantren Attaqwa yang telah mencetak generasi muda Kabupaten Bekasi menjadi pribadi beriman, sukses dan memahami nilai luhur," katanya di lokasi, Sabtu.
Dia mengatakan kegiatan silaturahim ini merupakan momentum penting untuk mempererat ukhuwah Islamiyah sekaligus memperkuat komitmen dalam membangun kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.
Selain menjadi pusat perindustrian, Kabupaten Bekasi juga terkenal sebagai daerah agamis di mana pemerintah, tokoh agama dan tokoh masyarakat terus berkolaborasi membangun wilayah sesuai visi dan misi Bangkit, Maju dan Sejahtera.
Sebagai abdi masyarakat, ia meyakini segenap jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat mengedepankan kepentingan rakyat dan sepenuhnya memberikan dedikasi untuk menyejahterakan masyarakat serta memajukan Kabupaten Bekasi.
Dirinya berharap jajaran tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Bekasi turut bahu membahu membantu aparatur pemerintahan dalam mendukung dan menyukseskan program-program Pemerintah Kabupaten Bekasi.
"Saya yakin hati saya sepenuhnya untuk rakyat dan jajaran pemimpin di Kabupaten Bekasi akan memberikan dedikasi untuk kebaikan Kabupaten Bekasi," ucapnya.
Ade pun mengaku memiliki hasrat yang kuat untuk dapat merealisasikan rencana pembangunan Masjid Agung di Kabupaten Bekasi selama periode masa jabatannya.
"Mudah-mudahan kita bisa mendirikan Masjid Agung di Kabupaten Bekasi yang nanti menjadi percontohan bagi daerah lain bahwa Kabupaten Bekasi bukan hanya industri, tetapi pemerintah daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat ikut berkolaborasi dalam pembangunan," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi luncurkan gerakan sosial Asih Ka Indung
Baca juga: Bekasi tandatangani persetujuan batas area pelepasan kawasan hutan