Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, mengalokasikan pembiayaan senilai Rp12 miliar yang bersumber dari APBD 2025 untuk kegiatan penataan lanjutan Ruas Jalan Inspeksi Kalimalang tahun ini.
"Tahun 2024 kemarin dianggarkan Rp120 miliar, namun tahun ini hanya sebesar Rp12 miliaran," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln, di Cikarang, Rabu.
Ia mengaku penataan Jalan Inspeksi Kalimalang dalam beberapa tahun terakhir tidak pernah tuntas, sebab hanya sebatas perbaikan minor sehingga kondisi jalan tidak pernah benar-benar optimal.
Di masa kepemimpinan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, penataan Jalan Inspeksi Kalimalang menjadi program prioritas daerah sehingga pendanaan yang diusulkan saat penyusunan anggaran untuk kegiatan tahun lalu dinilai memadai.
Penataan ruas ini mencakup pembangunan jalan menjadi dua lajur dengan penambahan pada sisi utara, perbaikan sejumlah titik jalan yang rusak serta pembangunan median jalan dan fasilitas pendukung, mulai dari halte, penerangan jalan umum hingga taman.
Program ini diprioritaskan karena Jalan Inspeksi Kalimalang merupakan salah satu akses utama bagi masyarakat Kabupaten Bekasi yang terbentang sepanjang 30 kilometer mulai dari perbatasan wilayah Kabupaten Bekasi dengan Kota Bekasi hingga Kabupaten Karawang.
Penataan jalan tersebut semula diproyeksikan berlangsung selama tiga tahun anggaran. Namun, setelah setahun berjalan, komitmen tersebut justru tidak terpenuhi.
Henri mengatakan penataan Jalan Inspeksi Kalimalang sebenarnya telah diproyeksikan hingga tahun 2026 dan rencana itu sudah disusun untuk tahun ini namun kebijakan yang ada mengubah prioritas tersebut.
Penataan Jalan Inspeksi Kalimalang kini tidak lagi menjadi program prioritas yang dicantumkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 Kabupaten Bekasi.
"Memang idealnya penataan Kalimalang bisa dituntaskan. Namun, kebijakan lain dari pemerintah daerah yang menyebabkan perubahan ini," katanya pula.
Dirinya juga menyebutkan pembangunan jalur kedua Jalan Inspeksi Kalimalang saat ini hampir rampung, tinggal beberapa titik yang masih perlu dikerjakan, terutama di sekitar Hotel Danau Indah Tambun Selatan dan Desa Pasirtanjung, Kecamatan Cikarang Pusat.
"Di dua titik ini telah dibangun tembok penahan tanah dan itu lumayan tinggi karena harus rata dengan jalan yang ada. Nantinya atau di tahun ini dibangun jalannya," ujar dia lagi.
Ia memastikan pembangunan ruas yang diproyeksikan akan menjadi ikon jalan daerah ini tetap dilanjutkan, meski anggaran dialihkan dan pendanaan tahun ini tidak hanya untuk satu titik jalan di Kalimalang saja.
"Perbaikan infrastruktur tahun ini tidak hanya fokus di Jalan Inspeksi Kalimalang melainkan disebar ke seluruh titik. Termasuk yang menjadi salah satu pekerjaan besar yakni pembuatan bendungan di Cikarang Jati untuk mencegah banjir," kata dia.