Kota Bogor (ANTARA) - Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin merekrut tiga orang pengamen, yang sempat terjaring razia di Kawasan Tugu Kujang, menjadi petugas kebersihan di Alun-Alun Kota Bogor, Jawa Barat.
Jenal di Bogor, Jumat, menjelaskan bahwa cara tersebut merupakan upaya dari Pemerintah Kota Bogor agar mereka tetap bisa mencari nafkah di Kota Bogor.
“Alhamdulillah, ada tiga orang pengamen yang sempat kami razia di angkot, dan saat kami tawari, mereka berkenan membantu menjaga kebersihan alun-alun dan sudah mulai bekerja,” kata dia.
Jenal Mutaqin juga mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini belum bisa melakukan penerimaan petugas kebersihan baru secara terbuka. Oleh karena itu, hal ini menjadi solusi kecil agar mereka tetap bisa mendapatkan penghasilan.
“Dengan berbagai keterbatasan, tentu belum semua bisa diakomodasi untuk membantu menjaga alun-alun. Mudah-mudahan mereka betah, sambil menunggu batu loncatan pekerjaan yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Jenal Mutaqin menegaskan bahwa Pemkot Bogor terus berikhtiar mencarikan solusi untuk mengurangi angka pengangguran baru dan menekan tingkat kriminalitas.
“Ini sedikit solusi dari kami, yaitu dengan mempekerjakan mereka untuk membersihkan Alun-Alun Kota Bogor agar terbebas dari sampah, sehingga terlihat lebih indah dan nyaman,” ucapnya.