Tangerang (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Banten mengimbau masyarakat setempat untuk melakukan pemilahan sampah sejak dari rumah sebelum petugas layanan jemput sampah organik mengambil sampah tersebut.
"Sampah yang dijemput petugas nantinya diolah menjadi kompos atau pakan maggot yang bermanfaat bagi lingkungan,” kata Kepala DLH Kota Tangerang Wawan Fauzi di Tangerang, Sabtu.
Ia mengatakan memiliki program layanan Jemput Sampah Organik menjadi bagian dari strategi besar Pemkot Tangerang dalam pengelolaan sampah berkelanjutan berbasis partisipasi masyarakat.
Untuk untuk memanfaatkan program Layanan Jemput Sampah Organik, masyarakat Kota Tangerang hanya perlu menghubungi call center DLH Kota Tangerang di nomor 0811-1631-631 atau di 0857-1501-8087.
Baca juga: Tangerang siapkan 1.000 petugas cegah penumpukan sampah
Baca juga: Tangerang ajak pemudik terapkan gerakan mudik minim sampah
Baca juga: Pembuangan ke TPA Rawa Kucing masih didominasi sampah organik
“Sampah yang terkumpul akan diproses di Intermediate Treatment Facility (ITF) Jatiuwung, yang kini menjadi pusat pengolahan sampah organik terpadu di Kota Tangerang,” katanya.
Sementara itu untuk sampah anorganik bisa dikumpulkan ke bank sampah atau disalurkan melalui program sedekah sampah yang juga bagian program DLH.
Kemudian dalam mengurangi jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, DLH mengajak masyarakat untuk mulai mengurangi sampah dengan pengolahan dari rumah.
Masyarakat bisa mulai pilah sampah dari rumah, kompos sampah organik dan sedekahkan sampah anorganik ke DLH Kota Tangerang atau bank sampah terdekat.
“Langkah kecil dari kita bisa membawa perubahan besar buat Kota Tangerang dan bumi ini. Ayo kita mewujudkan Kota Tangerang yang makin bersih, sehat dan nyaman,” katanya.