Jakarta (ANTARA) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Daerah Istimewa Yogyakarta memaparkan peluang kerja di luar negeri saat memberikan penyuluhan dan bimbingan di SMK Insan Mulia Yogyakarta.
Situs Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia menyebutkan acara pada Jumat (14/2) digelar di Kotagede, Yogyakarta, oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta dengan menggandeng BP3MI DIY.
Sebanyak 50 siswa kelas 12 Jurusan Keperawatan dan Farmasi SMK Insan Mulia Yogyakarta mengikuti kegiatan itu.
Pengantar Kerja Ahli Muda Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta Gracia Yanida mengatakan bahwa kegiatan itu diharapkan bisa memberikan gambaran kepada siswa tentang peluang kerja di luar negeri dan prosedur keberangkatan yang aman dan legal.
Pengantar Kerja Ahli Pertama BP3MI DIY Syahrul Maizar menjelaskan lima skema penempatan tenaga kerja di luar negeri, salah satunya skema government-to-government (G to G).
Menurut Syahrul, lulusan SMK kesehatan memiliki peluang besar untuk bekerja melalui skema itu di luar negeri, khususnya di Jepang dan Jerman.
Baca juga: Pj Gubernur Jabar akui kurang sosialisasi ke masyarakat soal bekerja di luar negeri
Baca juga: Warga Karawang yang pergi kerja ke luar negeri jadi TKI meningkat selama 2022
Yogyakarta paparkan peluang kerja di luar negeri bagi siswa SMK
Sabtu, 15 Februari 2025 13:52 WIB

Kegiatan penyuluhan dan bimbingan ketenagakerjaan di SMK Insan Mulia Yogyakarta pada 14 Februari 2025. (ANTARA/HO-BP3MI)