Jakarta (ANTARA) - Terminal Terpadu Pulogebang menyediakan penginapan bagi para calon penumpang yang menunggu keberangkatan mudik.
"Penginapan memang dikhususkan buat penumpang yang sudah memiliki tiket. Artinya tidak bisa disewa untuk umum," kata Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulogebang Mujib Tambrin saat ditemui di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa.
Mujib Tambrin mengatakan bahwa penginapan disediakan untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang yang menunggu keberangkatan.
"Penumpang yang sudah membeli tiket dengan kendala bus, boleh untuk menginap di sini. Ataupun bus AKAP yang baru tiba dari daerah, penumpangnya lelah karena tiba (di terminal) malam-malam, kita persilakan (menginap)," katanya.
Baca juga: Pemudik di Terminal Pulo Gebang berangsur alami peningkatan hari ini
Baca juga: Ribuan pemudik berangkat dari Terminal Pulo Gebang
Untuk menggunakan fasilitas penginapan, penumpang dikenakan biaya Rp20 ribu dengan fasilitas kamar mandi umum yang terletak di luar ruang kamar.
"Wajib membayar sesuai dengan ketentuan tarif layanan yang sudah ditentukan Pergub Nomor 67 Tahun 2020," katanya.
Ruangan kamar penginapan memiliki satu kasur untuk satu orang saja.
Antara kamar laki-laki dan kamar perempuan terpisah.