Jakarta (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk mencatat transaksi remitansi dari pekerja migran Indonesia selama Ramadhan dan menjelang Idulfitri 1446 Hijriah mencapai Rp1,5 triliun atau naik sekitar 15 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Jumlah transaksi mencapai sekitar 250 ribu transaksi yang didominasi oleh transfer. Menurut BSI, capaian ini tidak terlepas dari kerja sama yang dijalin BSI dengan 13 mitra agen remitansi di negara-negara yang tersebar di benua Asia, Eropa, dan Amerika.
Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin, mengatakan saat ini perseroan terus meningkatkan layanan agar nasabah dapat dengan mudah mengakses BSI baik di dalam maupun di luar negeri.
“Kami terus menjajaki potensi kerja sama mitra di beberapa negara agar WNI bisa dengan mudah bertransaksi khususnya para pekerja migran Indonesia,” kata Anton.
Dalam layanan remitansi, BSI memberikan kemudahan yang memungkinkan nasabah untuk dapat melakukan transaksi melalui aplikasi mitra remitansi. Dengan demikian, nasabah yang melakukan transaksi tidak perlu datang ke kantor cabang remitansi
Anton menyebutkan bahwa rata-rata pertumbuhan transaksi remitansi di sejumlah negara mencapai sekitar 30 persen hingga 40 persen.
Perseroan mencatat, keunggulan dari layanan remitansi BSI antara lain cepat dan mudah diakses dengan tarif yang kompetitif. Selain itu, terkoneksi juga dengan BSI Call 14040 jika ada keluhan nasabah yang bisa diakses kapan pun dan di mana pun.
Baca juga: Wisnu Sunandar gencarkan sosialisasi Bank Emas BSI di Gebyar Ramadhan FTUI
Baca juga: Bank Syariah kucurkan KUR Rp3,98 triliun untuk 49.735 pelaku usaha di Aceh