Moskow (ANTARA) - Sebuah kuil kuno di Kabupaten Uiseong, Korea Selatan, dilaporkan hancur total akibat kebakaran hutan yang terus berkobar di wilayah tersebut, menurut laporan media Korea Selatan pada Selasa, dengan mengutip otoritas kehutanan setempat.
Gounsa, kuil yang dibangun lebih dari 1.000 tahun lalu pada era Dinasti Silla di Uiseong dan terletak sekitar 180 kilometer tenggara Seoul, dilaporkan terbakar habis sekitar pukul 16.50 waktu setempat (14.50 WIB) pada Selasa.
Para biksu dan orang-orang yang berada di dalam kompleks kuil berhasil dievakuasi sebelum api mencapai bangunan utama. Beberapa benda pusaka budaya juga telah diamankan ke lokasi yang lebih aman, lapor kantor berita Yonhap.
Sementara itu, Perdana Menteri sekaligus Presiden Sementara Korea Selatan, Han Duck-soo, memerintahkan pengerahan seluruh sumber daya yang tersedia, termasuk militer, untuk memadamkan kebakaran yang melanda wilayah tenggara negara itu.
Baca juga: Kebakaran hutan di Korsel jadi bencana nasional dengan empat orang tewas
Baca juga: Pesawat di Korsel alami 13 kebakaran disebabkan oleh baterai sejak 2020 hingga 2024
“Dinas kehutanan, bekerja sama dengan pemerintah daerah, dinas kehutanan, dan kementerian pertahanan, harus mengerahkan semua peralatan dan tenaga yang ada serta berupaya maksimal untuk memadamkan api secepat mungkin,” bunyi pernyataan dari kantornya.
Kebakaran yang menyebar dengan cepat di dekat Kota Andong dan Kabupaten Cheongsong menimbulkan ancaman bagi keselamatan warga.
Pemerintah daerah telah diperintahkan untuk memobilisasi seluruh sumber daya administrasi guna mengevakuasi penduduk ke tempat yang aman secepatnya.
Han menekankan pentingnya kesiapan peralatan dan personel pemadam kebakaran demi keselamatan mereka.
Ia juga mendesak adanya koordinasi lebih baik dalam operasi penerbangan di wilayah bencana antara kementerian pertahanan dan dinas kehutanan guna mencegah insiden lebih lanjut.
Sumber: Sputnik-OANA
