Kabupaten Bogor (ANTARA) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyiagakan sekitar 6.000 personel gabungan untuk mengamankan perayaan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah melalui Operasi Ketupat Lodaya 2025.
"Jadi untuk anggota personel Polres ini sebanyak 1.094 orang. Namun dengan gabungan TNI bersama stakeholder Satpol PP, Dishub dan lainnya, itu kurang lebih hampir 6.000 orang," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro di Cibinong, Selasa.
Seluruh personel yang terlibat Operasi Ketupat Lodaya ini mulai bersiaga pada 23 Maret hingga 8 April 2025 di 17 pos pengamanan (pospam), satu pos pelayanan, satu pos terpadu, serta satu pos utama.
Rio menjelaskan Presiden Prabowo Subianto melalui Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo memerintahkan untuk mewujudkan keamanan di masyarakat saat bulan Ramadhan, Idul Fitri, dan musim liburan usai Lebaran.
Baca juga: Polres Bogor siagakan 850 personel amankan selama perayaan Lebaran
"Segera lapor ke kami, dan kita tegaskan bahwa tidak ada yang mengganggu keamanan dan kenyamanan di Kabupaten Bogor karena kami bersama TNI, Bupati akan menindak tegas siapapun itu," kata Rio.
Sementara, Bupati Bogor Rudy Susmanto menjelaskan meskipun wilayah Kabupaten Bogor sedang masa pemulihan bencana hidrometeorologi, namun pemerintah daerah itu bersama jajaran Forkopimda setempat tetap bahu membahu dalam mempersiapkan kelancaran lalu lintas dan keamanan perayaan Lebaran.
"Tentunya kita memberikan semangat kepada seluruh personel, segala kebutuhan infrastruktur kita persiapkan bersama-sama," kata Rudy.
Pemerintah Kabupaten Bogor bersama TNI-Polri ingin memberikan pelayanan terbaik untuk kegiatan silaturahmi masyarakat saat Idul Fitri dan aktivitas pariwisata usai Lebaran tahun ini.