Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) secara intens tengah mempersiapkan Sekolah Rakyat di wilayah Magelang, Jawa Tengah, salah satunya dengan mengoptimalkan aset kementerian yakni Sentra Antasena Magelang.
"Di Magelang sendiri, rencananya untuk awalan itu, kita (ada) dua (titik). Satu di Antasena, Sentra Antasena, yang satunya di Tegalrejo, asetnya punya Pemerintah Kabupaten," kata Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono dalam pernyataan di Jakarta pada Senin.
Berbicara usai Grebeg Ketupat di Lapangan drh. Soepardi, Magelang pada Minggu kemarin (6/4), dia menyebut Sekolah Rakyat dibentuk agar dapat memfasilitasi para pelajar dari keluarga kategori miskin dan miskin ekstrem berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Pemerintah merancang agar sekolah tersebut menggunakan konsep boarding school atau sekolah berasrama gratis dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.
Baca juga: Pemkab Pamekasan Jatim sediakan tiga lokasi untuk sekolah rakyat
Baca juga: Menteri Sosial memaparkan Program Sekolah Rakyat di Probolinggo
Wamensos mengatakan seluruh kebutuhan siswa dan siswi di Sekolah Rakyat, baik untuk pembelajaran maupun kebutuhan lainnya, seperti makanan bakal ditanggung pemerintah.
"Semua kebutuhan, baik untuk pembelajaran maupun kebutuhan-kebutuhan hidup dijamin oleh negara. Jadi karena ini diasramakan, di-boarding-kan, ya otomatis semua kebutuhannya dijamin," jelas Wamensos.