Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengangkut tumpukan sampah di saluran irigasi Desa Sukamurni, Kecamatan Sukakarya sebagai bentuk respons cepat menanggapi keluhan masyarakat setempat.
"Kami mendapatkan laporan warga dan langsung bergerak ke lokasi. Target dalam satu atau dua hari ini sampah sudah terangkut semua," kata Kepala UPTD Persampahan Wilayah IV pada DLH Kabupaten Bekasi Sudeni di lokasi, Senin.
Ia menyatakan kegiatan pengangkutan sampah ini sebagai respons atas kekhawatiran masyarakat mengenai terganggu sistem drainase sekaligus berdampak pada pencemaran lingkungan akibat penumpukan sampah di pintu bendungan saluran irigasi.
"Pengangkutan sampah menggunakan satu unit alat berat berupa beko untuk mempercepat proses, mengingat volume sampah yang cukup banyak dan menumpuk di area yang sulit dijangkau secara manual," katanya.
Kegiatan ini melibatkan empat petugas dari Tim Ampibi, tiga orang dari Satuan Tugas DLH, tiga staf Desa Sukamurni serta relawan warga sekitar.
"Untuk mendukung kelancaran proses pembersihan, Dinas Lingkungan Hidup juga mengerahkan dua unit truk dan satu unit ekskavator," ucapnya.
Sudeni mengaku sebagian besar sampah yang telah berhasil diangkut berasal dari limbah rumah tangga serta puing bangunan yang dibuang secara sembarangan oleh warga.
Pihaknya menegaskan komitmen untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah di wilayah Kabupaten Bekasi.
Sudeni juga mengajak segenap masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan khususnya di saluran air dan sungai serta mendorong partisipasi aktif warga dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.
"Karena pada dasarnya menjaga kebersihan lingkungan merupakan tugas setiap individu masyarakat kami tidak akan mampu menuntaskan pekerjaan ini sendirian. Mohon bantu kami, minimal tidak membuang sampah sembarangan," kata dia.
