Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat resmi meluncurkan Program Babe Angkat Stunting sebagai upaya strategis untuk menanggulangi permasalahan tumbuh kembang anak di wilayah rawan.
Program ini menyasar keluarga risiko tinggi stunting di tiga kecamatan dengan memberikan bantuan ikan segar dan beku guna meningkatkan asupan gizi masyarakat.
"Fokus program ini pada wilayah yang teridentifikasi melalui peran LO (Liaison Officer) Kecamatan," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi Iman Santoso di Cikarang, Senin.
Ia menyatakan tiga kecamatan sasaran program ini mencakup Kecamatan Setu, Cibitung serta Kecamatan Cikarang Selatan dengan tujuan menekan angka stunting di kalangan keluarga terdampak yang berfokus pada ibu hamil, balita serta keluarga miskin.
Baca juga: BKKBN meluncurkan Gerakan Sehat Atasi Stunting di Bekasi
Baca juga: Pemkab Bekasi kolaborasi swasta tekan kasus tumbuh kembang anak
"Jadi sasaran program ini sudah teridentifikasi melalui kerja sama dengan LO masing-masing kecamatan. Program ini sebagaimana tindak lanjut Surat Keputusan Bupati Bekasi tahun 2025," katanya.
Melalui Program Babe Angkat Stunting, pemerintah daerah menyalurkan bantuan berupa ikan beku atau segar kepada 100 orang penerima yang teridentifikasi sebagai keluarga dengan masalah stunting.
Program ini akan dilaksanakan sebanyak enam kali sepanjang tahun ini dengan fokus pada sasaran wilayah yang sama. Bantuan yang diterima berupa dua kilogram ikan nila dan bawal air tawar.
Prioritas utama penyaluran bantuan diberikan kepada keluarga yang memiliki anak stunting dan ibu hamil dari keluarga miskin yang telah didata dan diawasi oleh LO Kecamatan.
"Dengan program ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Bekasi," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi kolaborasi swasta tekan kasus stunting
Iman berharap peluncuran program ini bisa memberikan dampak positif dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Bekasi terutama di wilayah rawan yang teridentifikasi oleh para pendamping kecamatan.
"Diskan Kabupaten Bekasi berkomitmen untuk melaksanakan program ini secara berkelanjutan sepanjang tahun ini dengan evaluasi dan pemantauan berkala guna memastikan target yang telah ditetapkan bisa tercapai. Melalui sinergi pemerintah, LO Kecamatan dan masyarakat, masalah stunting dapat diatasi secara efektif demi mewujudkan generasi yang sehat serta berkualitas," kata dia.
