Pangkalpinang (ANTARA) - Kanwil Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima bantuan nutrisi dari PT Timah Tbk, guna menekan angka stunting di daerah itu.
"Kami mengapresiasi PT Timah yang memberikan bantuan nutrisi untuk mendukung Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) ini," kata Kepala Kanwil Kemendukbangga/BKKBN Babel Fajar Sentosa di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan dalam mengoptimalkan Program Genting mencegah dan menekan kasus stunting ini, PT Timah Tbk memberikan nutrisi dan makanan sehat senilai Rp27 juta untuk membantu 90 keluarga tidak mampu di Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Bangka Barat, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.
“Bangka Selatan menjadi fokus karena angka stunting dan jumlah penduduk miskin di sana cukup tinggi,” katanya.
Baca juga: Tapin Kalsel perkuat sistem data terintegrasi untuk percepat penurunan stunting
Baca juga: Kemendukbangga sebut sanitasi dan KB unsur penting cegah stunting
Baca juga: Pemkot Makassar gelontorkan dana APBD Rp126 miliar untuk turunkan stunting
Ia menyatakan saat ini kasus stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah mengalami penurunan, namun masih tinggi karena sebanyak 20 balita dari 100 ibu yang melahirkan masih stunting dan ini masih tinggi.
"Kasus stunting tidak hanya disebabkan kekurangan makanan bergizi saja tetapi juga faktor pola asuh juga sangat mempengaruhi peningkatan stunting ini," katanya.
Menurutnya dukungan dari berbagai pihak masih sangat dibutuhkan untuk menekan stunting ini, termasuk bantuan infrastruktur dasar seperti jamban untuk rumah tidak layak huni.
“Kami berharap perusahaan lain juga ikut berkontribusi melalui program CSR atau TJSL, misalnya membantu pembangunan jamban bagi masyarakat tidak mampu agar upaya pencegahan stunting lebih optimal,” ujarnya.
