Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata mendukung upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tengah, Kementerian Pariwisata menyelenggarakan pelatihan bagi pejabat fungsional adyatama kepariwisataan dan ekonomi kreatif di Provinsi Sulawesi Tengah.
Menurut keterangan pers kementerian yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, pelatihan yang dilaksanakan pada 19–28 November 2025 itu diikuti oleh 32 peserta yang meliputi pejabat fungsional jenjang ahli muda dari kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Tengah.
"Ini langkah positif yang memperlihatkan bagaimana Kementerian Pariwisata dapat berkolaborasi serta menjadi mitra strategis bagi instansi daerah," kata Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Martini M. Paham.
Baca juga: Menpar: WIA 2025 jadi upaya majukan pariwisata RI berkualitas
Baca juga: Kemenpar tingkatkan kualitas destinasi wisata naik kelas lewat networking WIA
Pelatihan pejabat fungsional adyatama kepariwisataan dan ekonomi kreatif di Provinsi Sulawesi Tengah mencakup materi tentang penguatan kerja sama dan pengembangan sumber daya manusia pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) serta pemasaran pariwisata dan ekraf.
Para peserta pelatihan juga mendapatkan materi mengenai pengelolaan destinasi dan infrastruktur pariwisata, pendanaan pariwisata dan ekraf, pengembangan industri; fasilitasi hak kekayaan Intelektual di sektor pariwisata dan ekraf; serta penguatan ekonomi kreatif dan pengembangan ekonomi digital di bidang pariwisata dan ekraf.
Selain itu, para peserta pelatihan mengikuti kegiatan studi lapangan di Desa Wisata Towale, Kabupaten Donggala, untuk mempelajari langsung praktik pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata.
Baca juga: Kemenpar promosikan Raja Ampat di Papua Barat sebagai destinasi selam ke Australia
Martini menyampaikan, pelatihan tersebut ditujukan untuk meningkatkan kapasitas pejabat fungsional yang berperan langsung dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menurut dia, pejabat fungsional adyatama kepariwisataan dan ekonomi kreatif berperan penting dalam mendorong kemajuan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Melalui pelatihan ini, kami berharap para pejabat fungsional adyatama mampu meningkatkan kompetensi sekaligus mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh untuk memperkuat kinerja sektor pariwisata di daerah masing-masing," katanya.
