Jakarta (ANTARA) - Dalam ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, iklim industri otomotif terasa sedikit bereda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dengan banyaknya kehadiran jenama asal China.
Sebelumnya, Jepang dan Korea Selatan merajai tetapi kini lebih banyak jenama dari China yang ikut serta dalam pameran yang berlangsung di JIEXPo, Kemayoran, Jakarta Pusat ini.
Setidaknya terdapat 14 jenama asal China meramaikan lantai pameran yang berlangsung sejak 13 sampai dengan 23 Februari 2025. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, jenama asal China masih belum terpantau menyerbu pasar otomotif Indonesia.
Pada tahun 2024, tidak lebih dari lima jenama asal China yang ikut serta dalam hajatan otomotif tahunan tersebut.
Banyaknya jenama otomotif asal China tentu harus diwaspadai oleh pemain-pemain yang sudah lebih terdahulu meramaikan industri otomotif tanah air seperti Jepang, Korea Selatan, hingga Amerika Serikat.
Pasalnya, jenama asal negeri tirai bambu ini memiliki kegemaran untuk memberikan beragam fitur yang tidak banyak ditemui di kompetitor lainnya, termasuj yang berasal dari Jepang maupun Korea Selatan.
Pakar Otomotif dari Universitas Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu mengatakan strategi penetapan harga ini membuka peluang lebih luas bagi segmen pasar menengah ke bawah untuk mengakses kepemilikan mobil baru.
“Pabrikan China kini gencar menghadirkan model-model dengan desain yang modern, dinamis, dan mengikuti tren terkini, bahkan pada beberapa model, melampaui estetika yang ditawarkan oleh pabrikan Jepang yang cenderung mempertahankan pendekatan konservatif,” kata Yannes.

Para pengunjung IIMS juga tidak sedikit yang kini condong menyukai desain dari kendaraan-kendaraan China yang sudah banyak tersebar di pasar otomotif saat ini.
“Kalau desain sih, sudah terlihat modern ya kendaraan-kendaraan asal China ini dan juga fiturnya menarik,” ujar salah satu pengunjung IIMS 2025, Arif Rahman asal Pamulang, kepada Antara, Minggu.
Dari tahun ke tahun, penjualan kendaraan China semakin menunjukkan tajinya di industri otomotif tanah air. Hal tersebut tidak terlepas dari adanya peran, desain, fitur dan teknologi serta harga yang cukup terjangkau.
Mulai dari Januari sampai dengan akhir tahun 2024, jenama otomotif asal China berhasil membukukan penjualan sampai dengan 55.027 unit dengan 10 jenama terlaris selama 2024 yakni Wuling, BYD, Chery, Aion, hingga BAIC.
Baca juga: Jetour ungkap arti desain dari dua kendaraan yang hadir untuk pasar Indonesia