Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan potensi pembukaan lapangan kerja baru oleh pemerintah saat buka puasa bersama elemen buruh di Jakarta Utara (Jakut).
"Dan tentunya tadi saya sampaikan beberapa hal yang mungkin bisa menjadi kabar gembira buat rekan-rekan buruh," kata Kapolri sebagaimana keterangan di Jakarta, Rabu.
Kapolri menghadiri kegiatan buka puasa bersama elemen buruh di PT Cahaya Perdana Plastic (CPP) Lion Star di Jakarta Utara pada Selasa (25/3).
Dalam acara tersebut, Jenderal Sigit juga menyerahkan paket sembako. Tidak hanya itu, Jenderal Sigit juga membawa kabar gembira untuk seluruh kelompok buruh dengan rencana dibukanya lapangan pekerjaan baru.
Baca juga: Kapolri perintahkan Kabareskrim lalukan penyelidikan lebih lanjut kasus menimpa Tempo
Baca juga: Kapolri gelar pasukan Operasi Ketupat 2025 di Surabaya
Dijelaskan Jenderal Sigit, kabar gembira tersebut didapatkan setelah dirinya melakukan kunjungan kerja ke beberapa provinsi di Indonesia, salah satunya Jawa Tengah (Jateng).
Saat di Brebes, ujar Kapolri, terjadi audiensi dengan Duta Besar China dan juga pengurus Provinsi Jateng yang berencana akan menambah dan ruang lapangan pekerjaan yang cukup besar.
“Belum ditambah program-program hilirisasi yang akan dilaksanakan di masa Bapak Presiden Prabowo yang sebentar lagi akan segera di-launching," ucap Kapolri.
Ditegaskan Jenderal Sigit, dengan adanya hal tersebut, tentunya menimbulkan rasa optimisme terkait bertambahnya jumlah lapangan pekerjaan. Sehingga, diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian yang semakin baik.
"Ini tentunya menjadi kabar gembira buat kita semua bahwa ada optimisme ada lapangan kerja baru dan tentunya kita harapkan dengan demikian pertumbuhan ekonomi ke depan juga akan semakin baik," ujar Kapolri.
Baca juga: Kapolri cek posko terpadu Pejagan di Brebes pastikan kesiapan Operasi Ketupat 2025
Mantan Kabareskrim itu pun mengajak seluruh pihak untuk menjaga iklim investasi agar tetap berjalan kondusif. Sehingga, Indonesia memiliki daya saing dibandingkan negara lain.
"Sehingga apa yang menjadi cita-cita kita semua, mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, Indonesia Maju, Indonesia yang menjadi negara nomor empat di dunia ke depan betul-betul bisa kita wujudkan," kata Kapolri.
"Dan itu hanya bisa terjadi kalau kita semua bersatu kerja sama untuk bangkitkan semangat tersebut," tambah Kapolri.
