Karawang (ANTARA) - Petugas menerapkan rekayasa lalu lintas one way di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 70 hingga jalan Tol Cipali KM 188 pada Kamis siang menyusul tingginya volume lalu lintas di ruas jalan tol.
Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo, di Cikampek, Karawang, Kamis mengatakan bahwa one way diterapkan atas diskresi pihak kepolisian, bertujuan untuk mengurai peningkatan arus lalu lintas.
Ia menyampaikan bahwa pada saat ini volume lalu lintas dari arah Jakarta menuju Cirebon cukup tinggi. Sehingga dilakukan upaya penguraian, melalui one way.
Rekayasa lalu lintas one way tersebut dibuka dari KM 70 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 188 Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan pada pukul 11.45 WIB.
Baca juga: Penumpang di Pulogebang sarankan Kemenhub perbaiki sistem mudik gratis agar lebih baik
Baca juga: Arus mudik di Tol Cipali makin padat pada Rabu malam
Baca juga: Polres Karawang lakukan penyekatan kendaraan sumbu tiga jelang gerbang tol
Atas penerapan one way, pihak Jasa Marga mengimbau agar pengguna jalan tol bisa lebih hati-hati karena selama penerapan one way, seluruh kendaraan mengarah ke arah Cirebon semuanya.
"Kami mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol," katanya.
Ia juga menyampaikan agar pengguna jalan memastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima saat berkendara, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.
Sementara itu, Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali Ardam Rafif Trisilo menyampaikan bahwa rekayasa lalu lintas memang diterapkan untuk mengurai kepadatan arus.
Pelaksanaan one way, katanya, bersifat situasional, dan dilaksanakan sesuai diskresi pihak kepolisian.