Jakarta (ANTARA) - Gerakan Tutup Mulut (GTM) menjadi tantangan besar bagi banyak orang tua terutama di masa golden age. Anak yang tiba-tiba menolak makan sering kali membuat orang tua khawatir akan asupan gizi dan tumbuh kembangnya.
GTM bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari perubahan selera makan, pertumbuhan gigi, hingga kondisi psikologis seperti bosan dengan menu yang sama.
Untuk mengatasi hal ini, pendekatan alami sering menjadi pilihan yang lebih aman dibandingkan paksaan atau penggunaan suplemen berlebihan.
Salah satu cara yang banyak disarankan adalah dengan menciptakan suasana makan yang menyenangkan. Anak cenderung lebih tertarik makan ketika mereka melihat orang lain menikmatinya. Selain suasana makan, variasi menu juga berperan penting. Anak yang merasa bosan dengan makanan yang itu-itu saja lebih mudah mengalami GTM.
Oleh karena itu, mengombinasikan berbagai warna, tekstur, dan rasa dalam satu piring bisa membantu mengembalikan selera makan mereka. Misalnya, mencampur sumber protein dengan saus favorit anak atau menyajikan makanan dalam bentuk yang lebih menarik seperti bento.
Pendekatan alami lainnya adalah memastikan bahwa anak memiliki cukup aktivitas fisik. Anak yang aktif bermain cenderung merasa lebih lapar dan lebih mudah menerima makanan yang diberikan. Kurangnya aktivitas fisik bisa menyebabkan energi tidak terpakai dengan optimal, yang akhirnya berdampak pada nafsu makan.
Dalam upaya mengatasi GTM, beberapa orang tua mulai mempertimbangkan solusi berbasis herbal. Madu Yayle, yang telah hadir sejak 2021, bisa menjadi salah satu pilihan. Produk ini mengandung bahan alami seperti madu, royal jelly, temulawak, pegagan, ikan gabus, dan spirulina yang diformulasikan khusus untuk mendukung tumbuh kembang anak.
“Yayle merupakan produk herbal anak yang menyediakan berbagai produk yang bertujuan membantu mengatasi masalah yang dialami oleh anak terutama setelah fase bayi (di atas 1 tahun),” ungkap Arief Noer Prayogi, Manajer Brand & Marketing.
Produk ini bertujuan untuk mendukung anak di masa golden age, di mana pertumbuhan dan perkembangan kognitif mereka berlangsung pesat. Varian seperti Yayle Appetite, misalnya, diformulasikan khusus untuk membantu meningkatkan nafsu makan anak yang mengalami GTM.
“Yayle diperuntukkan untuk ibu atau orang tua yang sedang mengalami masalah dalam mewujudkan tumbuh kembang anak yang optimal di masa golden age,” katanya.
Selain itu, produk ini sedang dalam proses distribusi ke tingkat nasional agar lebih mudah didapatkan oleh orang tua.
“Yayle juga sedang menyiapkan diri untuk bisa masuk ke dalam distributor skala nasional sehingga terdapat harapan para orang tua semakin mudah mendapatkan Yayle,” tambah Arief.
Meskipun GTM bisa menjadi fase yang cukup melelahkan bagi orang tua, pendekatan alami seperti mempertimbangkan suplemen herbal bisa menjadi solusi yang efektif. Dengan begitu, orang tua dapat membantu anak melewati fase ini tanpa tekanan yang berlebihan.
Cara mengatasi GTM pada anak dengan pendekatan alami di masa golden age
Kamis, 27 Maret 2025 12:38 WIB

Cara mengatasi GTM pada anak dengan pendekatan alami di masa golden age (ANTARA/ Foto: Istimewa)