Bandung (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengungkapkan bahwa peningkatan aglomerasi dan konektivitas menjadi konsep pengembangan perkeretaapian di Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung.
"Ini menjadi konsep di wilayah (Daop) Bandung, dengan mempertimbangkan potensi-potensi yang ada di berbagai daerah termasuk pariwisata," kata Vice Presdent of Public Relations PT KAI Anne Purba saat dikonfirmasi di Bandung, Minggu.
Aglomerasi ini, kata Anne, adalah dengan cara memperbanyak jumlah kereta, kemudian titik pusat naik turun penumpang kereta jarak jauh yang terkoneksi dengan layanan kereta lokal dan atau juga moda lainya.
Baca juga: KAI Group angkut 39,08 juta penumpang selama Januari 2025
Baca juga: KA Parahyangan terapkan tarif tiket berdasar jarak penuhi keinginan masyarakat
Dia mencontohkan kawasan Jabodetabek yang memiliki komuter beroperasi sekitar 1.000 perjalanan sehari sehingga penumpang kereta jarak jauh bisa turun di Cikarang, Bekasi atau Jatinegara
"Inilah yang kami susun pada Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, bagaimana kita mengintegrasikan kereta jarak jauh dengan kereta layanan lokal atau moda lainnya (semakin luas) ," katanya.
Diketahui, pada Gapeka 2025, Daop 2 Bandung menambah frekuensI perjalanan KA Harina (Bandung-Surabaya lewat Semarang) di pagi hari, yang membuat perjalanan dari Bandung ke jalur Corebon dan Semarang Tawang ada tiga kali perjalanan selain jadwal berangkat petang (16.55) oleh KA Ciremai dan malam hari (21.35) dengan KA Harina.
Baca juga: KAI Daop 2 Bandung amankan barang tertinggal senilai Rp2 miliar lebih pada 2024
Kemudian, KA Parahyangan (Bandung-Jakarta) yang dijalankan kembali per 1 Februari 2025, dilakukan penambahan titik naik turun penumpang dari empat atau lima stasiun, ditambah titik naik turun di Purwakarta, Cikampek, dan Karawang.
Kemudian juga menjadikan Stasiun Rancaekek menjadi titik naik turun kereta jarak jauh, seperti KA Pasundan (Bandung-Surabaya).
KAI: Peningkatan aglomerasi dan konektivitas jadi konsep pengembangan di Daop Bandung
Minggu, 9 Februari 2025 15:32 WIB

Arsip - VP of Public Relations PT KAI Anne Purba memberikan keterangan di Bandung. (ANTARA/Ricky Prayoga)