Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor Jawa Barat melibatkan Kementerian Perhubungan RI dalam mempersiapkan pengaturan lalu lintas di Kawasan wisata Puncak pada libur panjang peringatan Natal dan tahun baru.
“Kita bersama-sama berdiskusi untuk sama-sama mencari solusi dalam upaya penanganan kemacetan di kawasan Puncak,” ungkap Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri di Cibinong, Kamis.
Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Bogor dengan Kemenhub ini tidak hanya untuk mencari solusi penanganan kemacetan saat peringatan Natal dan tahun baru, melainkan hingga penanganan kemacetan jangka panjang.
"Kami memberikan beberapa opsi sebagai solusi jangka pendek dan jangka panjang," kata Bachril.
Baca juga: 487.799 kendaraan keluar-masuk jalur wisata Puncak selama libur panjang
Baca juga: Rekayasa lalin di jalur wisata Puncak selama libur panjang berlangsung hingga Senin
Sementara, Wakil Menteri Perhubungan Suntana menyebutkan, Kemenhub akan membantu Pemerintah Kabupaten Bogor melaksanakan ramp check untuk memastikan setiap bus yang melintas di Jalur Puncak laik jalan saat libur Panjang peringatan Natal dan tahun baru.
"Kita akan berkoordinasi. Karena nanti yang akan tampil di lapangan lebih banyak teman-teman kepolisian. Dengan kerja sama tim, saya yakin dengan niat baik kita bisa memberikan pelayanan yang baik," kata Suntana.
Menurut Suntana yang mantan Kapolres Bogor dan Kapolda Jawa Barat itu, penanganan permasalahan kemacetan di kawasan wisata Puncak dari tahun ke tahun belum dapat terselesaikan dengan cepat.
Sehingga, ia berinisiatif merumuskan beberapa strategi, salah satunya penanganan jangka pendek berupa optimalisasi layanan yang ada, seperti pemberlakuan sistem satu arah atau one way.
Baca juga: Volume kendaraan di jalur wisata Puncak Bogor meningkat saat libur panjang
Ia juga mewacanakan penyediaan bus gratis dengan menggunakan skema Buy The Service (BTS).
Kemudian, Kementerian Perhubungan RI berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dalam mempersiapkan penanganan jangka panjang dengan membangun infrastruktur jalan seperti Tol Caringin-Cisarua-Cianjur, hingga melanjutkan pembangunan Jalur Puncak II.
"Karena 37 persen orang yang berangkat melewati jalur Puncak yang biasa ini itu menuju Cipanas dan Cianjur. Sehingga harus dipecah arusnya agar tidak terpusat lagi di wilayah Puncak," tuturnya.(KR-MFS)
Pemkab Bogor libatkan Kemenhub atur lalin Puncak saat Natal dan tahun baru
Kamis, 21 November 2024 20:05 WIB
Kita bersama-sama berdiskusi untuk sama-sama mencari solusi dalam upaya penanganan kemacetan di kawasan Puncak.