Depok (ANTARA) - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, memastikan tidak ada kasus penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) sapi di wilayah Depok pada awal tahun 2025.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok Dede Zuraida di Depok, Senin, mengatakan tahun 2025 ini tidak ada laporan kasus PMK di Depok, sebab kasus yang terjadi pada tahun 2024 sudah dinyatakan sembuh karena telah dilakukan pengobatan oleh petugas.
Menurutnya, video yang sempat beredar menunjukkan aktivitas vaksinasi PMK terhadap ternak sehat di Depok yang dilakukan oleh petugas DKP3 pada minggu lalu.
Vaksinasi tersebut merupakan langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran PMK di masa mendatang.
Baca juga: Pemkot Depok telah suntikkan 492 vaksin PMK ke hewan ternak
Baca juga: Pemkot Depok terima 500 dosis vaksin PMK untuk hewan ternak
Dede menambahkan vaksinasi dilakukan terhadap seluruh populasi ternak di dua lokasi peternakan, yaitu Peternakan Lembu Mulyo dan Sapi Bagus. Sebanyak 68 ekor sapi telah divaksinasi sebagai bagian dari upaya pencegahan.
“Kami hanya melakukan vaksinasi terhadap ternak yang sehat. Ini adalah langkah preventif untuk memastikan tidak ada penularan PMK di Depok,” ujarnya.
Selain itu, DKP3 Kota Depok juga tengah melakukan pendataan populasi ternak, baik yang sudah ada maupun yang akan masuk ke Depok.
Baca juga: Pemkot Depok: Hewan ternak sembuh dari PMK
Pendataan ini dilakukan sebagai persiapan menjelang Idul Adha, sehingga kebutuhan vaksin dapat direncanakan dengan lebih baik.
“Kami sedang mempersiapkan data populasi ternak sebagai bagian dari persiapan hewan kurban. Dengan data yang akurat, kami bisa memastikan kebutuhan vaksin dapat terpenuhi,” demikian Dede.