Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 12 armada kapal ke berbagai tujuan melayani lonjakan penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sepanjang hari ini, dengan total jumlah penumpang mencapai 7.186 orang.
Terdiri dari 2.557 penumpang turun dari kapal dan 4.628 penumpang naik, demikian menurut catatan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 3, sebagaimana terpantau dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Minggu.
Jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya juga tercatat mencapai 7.402 orang pada 28 Desember kemarin yang dilayani sebanyak 10 armada kapal ke berbagai tujuan, terdiri dari 3.955 penumpang turun dari kapal dan 3.446 penumpang naik.
Pelindo Regional 3 meyakini selama dua hari terakhir merupakan puncak arus penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya jelang Tahun Baru 2025.
Baca juga: Autogate pass di Pelabuhan Tanjung Perak memperlancar arus operasional
Sebelumnya Pelindo Regional 3 mencatat puncak arus penumpang jelang Hari Raya Natal 2024 di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terjadi pada tanggal 24 Desember, yang dilayani sebanyak 13 armada kapal, dengan total mencapai sebanyak 10.975 penumpang. Terdiri dari 4.667 penumpang turun dari kapal dan 6.408 penumpang naik.
Di luar masa liburan Natal dan Tahun Baru, jumlah penumpang kapal laut melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya rata-rata tidak lebih dari dua ribu orang per hari.
Di tengah kekhawatiran cuaca ekstrim, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak Surabaya memastikan terus meng-update informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk disampaikan kepada nakhoda setiap saat demi keselamatan berlayar.
"Kami selalu memperhatikan aspek keselamatan pelayaran. Angkutan Nataru ini, Alhamdulillah, kapal-kapal penumpang maupun Roro yang berangkat dari Tanjung Perak semua dapat berangkat dengan aman, tertib, tidak ada penumpukan. Tidak ada keterlambatan yang berkaitan dengan cuaca," kata Kepala Seksi Pengawasan Kalaiklautan KSOP Utama Tanjung Perak Surabaya Guntur IP Turnip.
Baca juga: Kapal Tol Laut Tiba Di Tanjung Perak
Vladimir, turis asal Rusia, bersama adik perempuan dan saudara iparnya, merasa aman dan nyaman berlibur di Indonesia dengan masing-masing mengendarai satu unit sepeda motor.
"Kami berkendara dari Bali melalui Pelabuhan Ketapang. Kemarin dari Bromo. Hari ini mau menyeberang ke Makassar. Kami akan melakukan perjalanan darat naik motor keliling Sulawesi," katanya, saat ditemui jelang naik ke atas Kapal Motor (KM) Dharma Kencana VII di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Pelindo Regional 3 memprediksi masih akan terjadi dua kali puncak arus penumpang pasca Tahun Baru di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, yaitu secara berurutan pada tanggal 4 dan 5 Januari 2025, dengan masing-masing diperkirakan mencapai total sebanyak 20 ribu penumpang.