Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, melepas pengelolaan Lokawisata Baturraden dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Pariwisata untuk kembali dikelola oleh Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata setempat.
“Sebetulnya BLUD kerjanya cukup bagus. Semangat awal pembentukan BLUD Pariwisata untuk membantu Pemerintah Kabupaten Banyumas secara profesional mengelola pariwisata agar bisa minimal mengurangi beban APBD untuk mengangsur dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional),” kata Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu.
BLUD Pariwisata seyogianya ditujukan untuk mengelola objek-objek wisata baru yang dibangun dengan menggunakan dana PEN.
Akan tetapi dalam praktiknya, pengelolaan Lokawisata Baturraden turut diserahkan kepada BLUD Pariwisata.
“Padahal Lokawisata Baturraden sudah memiliki penghasilan sendiri, sehingga ketika dikelola BLUD maka uang penerimaan dari Baturraden itu tidak masuk ke kas daerah,” katanya.
Bupati Banyumas telah mengambil kebijakan untuk melepas pengelolaan Lokawisata Baturraden dari BLUD Pariwisata untuk dikembalikan sebagai salah satu unit pelaksana teknis Dinporabudpar Kabupaten Banyumas.
Surat pencabutan atau pelepasan Lokawisata Baturraden dari BLUD Pariwisata telah ditandatangani.
Dengan demikian, lpenghasilan Lokawisata Baturraden nantinya akan kembali masuk ke kas daerah.
Baca juga: Apa kabar lokawisata Baturraden?
Baca juga: Ajang sepeda Tour of Baturraden 2025 kembali di selenggarakan dengan bawa misi kemanusiaan