Jakarta (ANTARA) - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyatakan, stok komoditas pangan yang dibutuhkan masyarakat menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah terpantau aman, meski rata-rata mengalami kenaikan harga.
Anggota KPPU Eugenia Mardanugraha dalam pernyataan di Jakarta, Sabtu menyebutkan, ketersediaan stok komoditas pangan tersebut sudah dipastikan melalui survei yang dilakukan pihaknya di pasar modern dan tradisional di tujuh Kantor Wilayah KPPU.
Daerah tersebut antara lain yakni, Medan, Lampung, Bandung, Surabaya, Samarinda, Makassar, dan Yogyakarta.
Cabai rawit mengalami kenaikan signifikan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Terutama di Bandung harga di pasar tradisional mencapai Rp115.000 per kilogram atau naik sebesar 53 persen.
Sementara di pasar modern juga mengalami kenaikan dengan harga kenaikan tertinggi di wilayah Samarinda yaitu mencapai Rp167.450 per kilogram, di susul Bandung dan Yogyakarta.
Bawang putih juga mengalami kenaikan harga yang signifikan dari saat awal Ramadhan, dengan kisaran kenaikan harga tertinggi sebesar Rp8.000 per kilogram, khususnya di wilayah Surabaya, Makassar dan Yogyakarta dengan variasi harga jual bawang putih sebesar Rp42.000 sampai Rp47.500 per kilogram.
Untuk di pasar modern, kenaikan signifikan tercatat di wilayah Medan, Lampung, Makassar dan Yogyakarta dengan rentang harga jual berkisar Rp46.000 sampai Rp 63.000 per kilogram.
Baca juga: KPPU harapkan tiga juta rumah berdampak pada UMKM
Baca juga: Google ajukan banding soal keputusan denda KPPU Rp202,5 miliar