Beijing (ANTARA) - Pemerintah China menawarkan bantuan kemanusiaan kepada Myanmar yang dilanda gempa besar pada Jumat (28/3).
"China siap melakukan yang terbaik untuk memberikan bantuan kemanusiaan darurat dan dukungan ke daerah yang terkena dampak di Myanmar berdasarkan kebutuhan mereka serta memberikan bantuan penyelamatan bencana agar masyarakat dapat melewati masa sulit," kata Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataan tertulis pada Sabtu (29/3).
Gempa magnitudo 7,7 mengguncang Myanmar pada Jumat sekitar pukul 13:00 waktu setempat (13.30 WIB). Menurut Survei Geologi AS (USGS), gempa susulan magnitudo 6,4 terjadi 12 menit kemudian. Kedua gempa memiliki kedalaman 10 kilometer.
Sedikitnya 144 orang tewas dan 732 orang terluka di Myanmar. Junta militer Myanmar telah menyatakan status darurat bencana dan meminta bantuan internasional.
Di Thailand, dilaporkan ada 10 korban tewas, 16 korban ditemukan masih hidup, dan 101 orang lainnya belum ditemukan hingga pukul 23.00 waktu setempat.
Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra telah menetapkan Bangkok sebagai zona darurat dan memerintahkan otoritas terkait untuk memobilisasi operasi tanggap bencana.
Baca juga: Presiden Prabowo: Indonesia siap beri dukung pemulihan gempa Thailand dan Myanmar
Baca juga: Presiden Prabowo dan sejumlah negara lain tawarkan bantuan untuk Myanmar dan Thailand