Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn menyatakan bahwa blok kawasan Asia Tenggara itu tidak akan mengutus pengamat saat Myanmar mengelar pemilu yang rencananya berlangsung pada akhir Desember 2025.
"ASEAN tidak akan mengirim pengamat pada pemilu Myanmar yang akan diselenggarakan pada akhir tahun ini. Akan tetapi negara-negara anggota diizinkan mengutus tim pengamat secara bilateral," kata Sekjen Kao di Sekretariat ASEAN Jakarta, Rabu.
Pernyataan itu diungkapkan Sekjen saat menyampaikan hasil-hasil utama KTT ASEAN ke-47 dan KTT terkait yang baru-baru digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 25-28 Oktober 2025.
Pada pertemuan KTT, para pemimpin negara ASEAN kembali menegaskan komitmen berkelanjutan ASEAN untuk membantu Myanmar dalam menemukan solusi damai dan berkelanjutan terhadap krisis yang sedang berlangsung, karena Myanmar tetap merupakan bagian integral dari ASEAN.
