Kabupaten Bogor (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengantisipasi kerawanan pangan di daerahnya menjelang musim kemarau 2024 dengan menyediakan beras sebanyak 361 ton.
"Kita masih punya cadangan pangan yang di Bulog. Sementara untuk penanganan kerawanan pangan punya (beras) 361 ton," ungkap Kepala DKP Kabupaten Bogor Asep Mulyana di Cibinong, Bogor, Selasa.
Ia menjelaskan saat ini ketersediaan beras di Kabupaten Bogor dalam posisi aman. Menurut Asep, meski harga beras belakangan naik, tapi ia memastikan komoditas pangan ini tidak akan mengalami kelangkaan di pasaran.
Baca juga: Bulog Dramaga Bogor sediakan 7.000 ton beras/bulan hadapi musim kemarau
"Karena ada juga dukungan beras dari daerah penyangga, seperti dari Karawang, Cianjur, kemudian dari Banten juga ada, dan wilayah-wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor kita masih terbantu," kata Asep.
Setiap tahunnya hasil panen padi di Kabupaten Bogor baru mampu memenuhi 40 persen kebutuhan beras daerah, sedangkan sisanya dipenuhi dengan mendatangkan beras dari daerah lain, seperti dari Karawang dan Indramayu.
Asep mengungkapkan jumlah kebutuhan beras di daerahnya yaitu 696.567 ton dalam setahun, tapi pihaknya mampu menyediakan lebih dari jumlah tersebut.
Baca juga: Bulog pastikan beras SPHP tetap laris di Bogor meski alami kenaikan harga
Sementara, Perum Bulog menyediakan sebanyak 7.000 ton beras di Gudang Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk menghadapi musim kemarau.
"Terkait dengan kesiapan kekeringan yang disampaikan, tetap kami cabang Bogor ini punya perencanaan stok kebutuhan, itu yang sudah disampaikan setiap bulannya," ungkap Kepala Cabang Bulog Dramaga Bogor Yanto Nurdianto.
Gudang Bulog Dramaga setiap bulan mengalokasikan sebanyak 7.000 ton beras untuk memenuhi kebutuhan di tiga daerah, yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor, serta Kota Depok.
Baca juga: Pemkab Bogor gandeng Kadin jual beras murah keliling pasar tradisional kendalikan inflasi
Jumlah tersebut terdiri atas kebutuhan bantuan pangan 5.700 ton dan kebutuhan untuk beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang dijual ke masyarakat sebanyak 1.300 ton.
Yanto memastikan ketersediaan beras di Gudang Bulog Dramaga tidak akan berkurang meski kemarau, yakni sebanyak 7.000 ton per bulan.
"Jadi jangan khawatir masyarakat Bogor, blok Bogor tidak akan kekurangan stok (beras)," ujar Yanto.
Pemkab Bogor sediakan beras 361 ton beras hadapi musim kemarau 2024
Selasa, 28 Mei 2024 16:30 WIB
Kita masih punya cadangan pangan yang di Bulog. Sementara untuk penanganan kerawanan pangan punya (beras) 361 ton.