Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mempercepat tahapan pembangunan fisik dengan skema tender atau lelang lebih awal sebagai langkah antisipasi potensi kegagalan pada setiap tahap.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menyatakan telah menginstruksikan kepada jajaran perangkat daerah teknis untuk segera menuntaskan tahapan rencana pembangunan agar dapat segera direalisasikan pada awal tahun ini.
"Sejak triwulan akhir tahun lalu sudah saya instruksikan agar setiap dinas yang membidangi teknis untuk segera menggelar tahapan proses lelang pekerjaan," kata Dani Ramdan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa.
Baca juga: Pemkab Bekasi menyelaraskan program prioritas daerah
Dia mengatakan perencanaan pekerjaan yang dilakukan sejak awal diharapkan dapat sejalan dengan proyeksi pekerjaan sehingga manfaat pembangunan bisa segera dinikmati masyarakat.
"Terutama pembangunan fisik atau konstruksi ya, semakin cepat dikerjakan, semakin cepat pula dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Bekasi," ucapnya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln menyatakan bahwa pihaknya telah memulai proses tender sejak akhir Desember 2023.
"Saya melakukan lebih awal, sesuai instruksi pimpinan. Pada Desember tahun 2023 kami sudah membuka tahapan lelang terlebih dahulu. Namun pelaksanaan baru di awal tahun ini," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi lanjutkan pembangunan Jembatan Pantai Bakti Muaragembong yang terhenti hampir 6 tahun
Henri menjelaskan bahwa proses lelang untuk 22 kegiatan konsultan saat ini telah selesai dilaksanakan. Sementara untuk kegiatan konstruksi, pihaknya menerapkan metode e-katalog.
"Kalau untuk jumlah anggaran saya kurang hafal ya. Namun bagaimana kami bisa menyerap dalam waktu dekat ini bisa mencapai 10 persen dari pagu anggaran sekitar Rp720 miliaran," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi Iman Nugraha menyatakan ada lima kegiatan konsultan untuk proses tertentu yang sudah melalui tahap lebih awal.
Baca juga: Dinas Bina Marga Bekasi alokasikan anggaran Rp737 miliar bangun infrastruktur
Sementara itu, dua kegiatan konstruksi saat ini juga sedang dalam proses lelang terbuka yaitu pembangunan sarana olahraga squash tahap kedua dan stadion mini di Kecamatan Bojongmangu.
Iman merinci biaya untuk dua kegiatan tersebut masing-masing Rp15,6 miliar untuk pembangunan lanjutan lapangan squash serta Rp2,2 miliar untuk pembangunan stadion mini di Bojongmangu.
"Kami melaksanakan lebih awal agar jika terjadi kegagalan dalam tender, masih ada waktu yang cukup panjang untuk mengulang," kata dia.