Karawang (ANTARA) - Kasus kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, bertambah 19 orang sehingga jumlahnya menembus angka 1.007 orang.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, di Karawang, Sabtu, meminta masyarakat ikut terlibat aktif menekan penyebaran COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan lebih ketat lagi.
"Di masa penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat ini, masyarakat harus lebih patuh untuk menekan penyebaran virus corona," katanya.
Baca juga: Kasus harian COVID-19 di Karawang alami peningkatan signifikan
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Karawang meninggal akibat terpapar COVID-19
Menurut dia, saat ini penyebaran semakin tinggi. Itu mengakibatkan terus bertambahnya kasus positif COVID-19.
Data Dinas Kesehatan Karawang, pada Sabtu ini jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Karawang mencapai 27.902 kasus. Jumlah itu bertambah 433 kasus dibanding sehari sebelumnya.
Dari jumlah kumulatif tersebut, rinciannya adalah sebanyak 1.007 orang meninggal dunia atau bertambah 19 orang.
Baca juga: Kasus meninggal akibat COVID-19 di Karawang sebanyak 642 orang
Begitu juga dengan warga yang menjalani isolasi mandiri, pada Sabtu ini bertambah 250 orang, sehingga jumlahnya menjadi 3.551 orang.
Sedangkan pasien yang dirawat sebanyak 1.013 orang atau bertambah tiga orang, dan pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 161 orang, jadi jumlahnya menjadi 22.331 kasus.
Kasus kematian akibat COVID-19 di Karawang tembus angka 1.007 orang
Minggu, 4 Juli 2021 7:26 WIB
Di masa penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat ini, masyarakat harus lebih patuh untuk menekan penyebaran virus corona.