Jakarta (ANTARA) - Seekor ular sanca kembang sepanjang 3,5 meter dievakuasi petugas pemadam kebakaran dari balik keramik lantai dapur rumah warga di Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
"Proses evakuasi sulit, karena ular berada di bawah keramik dapur," kata Kepala Seksi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman, di Jakarta, Senin.
Laporan kejadian disampaikan pemilik rumah yang merupakan pengusaha warung makan masakan Padang pada Minggu (17/5) dini hari.
Baca juga: Waduh, ada ular sanca ngumpet di belakang kulkas rumah warga Setu
Baca juga: Bisnis Ular Piton Menjanjikan, Bisa Meraup Rp20 Juta per Bulan
Satu tim evakuasi beranggotakan lima personel dikerahkan menuju lokasi rumah makan di Jalan Raya Hankam Nomor 3, Cipayung.
Petugas harus membongkar rangkaian keramik lantai untuk menjangkau sarang ular.
"Lokasinya berada tepat di bawah mesin pompa air," katanya.
Baca juga: Ular Hijau Papua Yang Diperdagangkan Terkenal Eksotis
Petugas akhirnya berhasil mengevakuasi ular sanca setelah 1,5 jam melakukan pencarian.
"Kami akan kirim tangkapan ular ini ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)," kata Gatot pula.
Petugas damkar evakuasi ular sanca sepanjang 3,5 meter dari balik keramik lantai
Senin, 18 Mei 2020 6:01 WIB
Ilustrasi - Petugas pemadam kebakaran Jakarta Timur mengevakuasi ular sanca kembang sepanjang tiga meter dari balik tumpukan papan di Pondok Ranggon, Cipayung. (ANTARA/HO-Damkar Jaktim).
Proses evakuasi sulit, karena ular berada di bawah keramik dapur.
