Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat di Kota Sukabumi, Jawa Barat agar tidak terprovokasi pascainsiden yang terjadi di Kabupaten Garut beberapa hari lalu.
"Semua pihak harus menahan diri, mengambil hikmah serta pelajaran dari insiden tersebut dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat yang berwenang untuk mengungkap kasus itu," katanya di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, Pemkot Sukabumi sudah berkomunikasi dengan ulama, tokoh agama/masyarakat maupun ormas islam dan elemen masyarakat lainnya se-Kota Sukabumi untuk membahas kasus yang terjadi di Kabupaten Garut.
Bahkan dari hasil dialog tersebut ada kesepakatan dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan meningkatkan kondusifitas di wilayah Kota Sukabumi dari berbagai bentuk provokasi.
Selain itu, dialog tersebut juga dijadikan ajang silaturahmi antara Muspida Kota Sukabumi dengan masyarakat?khususnya yang berkaitan dengan upaya menjaga dan kondusifitas agar tetap aman, tenteram, nyaman dan damai.
"Kondusivitas wilayah ini sangat penting dijaga dan tentunya harus ditingkatkan oleh semua pihak agar mempercepat pertumbuhan perekonomian dan pelaksanaan pembangunan, serta aktifitas seluruh elemen masyarakat dalam berbagai bidang," tambahnya.
Fahmi pun mengucapkan kepada seluruh elemen masyarakat khususnya ulama, tokoh agama/masyarakat, ormas Islam dan organisasi kepemudahaan lainnya yang sepakat untik selalu menjaga kondusifitas Kota Sukabumi. Serta bersama-sama memberantas segala macam bentuk provokasi dan informasi hoax.
Wali Kota Sukabumi imbau masyarakat tidak terprovokasi
Rabu, 24 Oktober 2018 16:49 WIB
Semua pihak harus menahan diri, mengambil hikmah serta pelajaran dari insiden tersebut dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat yang berwenang.